BEKASI, tniad.mil.id – Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) Jaya, Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, S.E. secara resmi menutup latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Baterai dari Batalyon Armed (Yonarmed) 7/105 Gerak Sendiri (GS) Tahun Anggaran (TA) 2018, bertempat di Bantargebang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (18/9/2018).
Pangdam Jaya/Jayakarta dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danrindam Jaya mengatakan, dengan berakhirnya latihan UST tersebut berarti penyelenggara dan peserta latihan telah menuntaskan seluruh tahapan latihan.
“Secara umum saya sampaikan, pelaksanaan Uji Siap Tempur tingkat Baterai Yonarmed-7/105 GS ini dapat berjalan cukup baik dan lancar, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan menjadi evaluasi kita bersama,” kata Pangdam Jaya.
Lebih lanjut Pangdam berharap, kekurangan-kekurangan yang ditemui pada pelaksanaan UST tersebut, hendaknya menjadi catatan bagi seluruh pihak untuk dijadikan dasar guna perbaikan di masa yang akan datang.
“Apapun hasil dari penilaian Uji Siap Tempur ini, kalian harus bertanggung jawab dengan tetap terus berlatih dan berlatih, sehingga akan tercapai tingkat kesiapan operasional yang maksimal,” harap Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Latihan UST tingkat Baterai Yonarmed-7/105 GS ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 13 hingga 18 September 2018 dan diikuti 112 orang peserta, yang terdiri dari komandan dan unsur staf.
Di akhir amanatnya, Pangdam Jaya berpesan kepada para prajurit Yonarmed-7/105 GS peserta UST untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas.
“Saya berharap kepada seluruh para prajurit Yonarmed-7/105 GS untuk terus menerus meningkatkan kemampuan, baik olah keprajuritan maupun kemampuan yang bersifat taktis,” pesannya.
Turut hadir dalam acara penutupan, Wadanrindam Jaya, Danyon Armed-7/105 GS, para penyelenggara UST, para pelatih, serta para staf pendukung.