Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Sholat Idul Fitri, Perkokoh Toleransi Umat Beragama Banyumas

Dibaca: 181 Oleh 22 Apr 2023Tidak ada komentar
Sholat Idul Fitri, Perkokoh Toleransi Umat Beragama Banyumas
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Moment Idul Fitri 1444 Hijriah/Tahun 2023 Masehi bagi masyarakat Purwokerto khususnya maupun Banyumas pada umumnya menjadikan moment yang sangat religius dan krusial bagi segenap masyarakat Banyumas.

Hal itu, diperlihatkan ketika warga masyarakat Banyumas yang akan melaksanakan ibadah Sholat Ied saat memadati Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Sabtu (22/4/2023).

Moment itu, ditandai saat warga Banyumas mendapatkan suatu pelayanan yang simpatik dari umat beragama lain yang dengan sukarela membantu untuk menyeberangkan jalan menuju tempat Sholat Idul Fitri, mengarahkan tempat saat dimana umat muslim akan melaksanakan sholat Idul Fitri, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini warga masyarakat disabilitas maupun para orang tua lanjut usia, memberikan air minum kepada para jamaah dan lainnya yang dilakukan oleh umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas, mulai kedatangan, pasca sholat Ied maupun usainya sholat Ied tersebut.

Baca juga:  Penanaman Pohon Trembesi di Jalan Solo - Purwodadi

Para Pendeta, Biksu maupun Biarawan dan Biarawati serta unsur pemuda-pemuda umat beragama lain seperti Banser dan pemuda Kristen saling asah, asih dan asuh membantu dan menolong tanpa pamrih kepada sesamanya umat muslim yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri agar pelaksanaan kegiatan Sholat tersebut berlangsung aman, lancar, nyaman dan khusyu.

Faidus Sa’ad, S.Ag., M.S.i selaku Imam sekaligus Khatib dalam khutbahnya mengajak kepada kaum muslim untuk selalu bersyukur atas kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini.

“Karena selama bulan Ramadan kondisi tetap kondusif, kerukunan umat senantiasa terjaga dengan baik. Walaupun berbeda pendapat, cara beribadah, maupun keyakinan, tetapi warga masyarakat tetap memiliki rasa toleransi, rukun saling membantu, untuk mewujudkan ketentraman masyarakat,” ujarnya.

“Rasa persaudaraan agar senantiasa dijunjung bersama. Dengan persaudaraan semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, hidup bisa tentram, segala kesulitan dapat ditanggung bersama-sama, ” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya pada Sholat Ied bersama segenap masyarakat Banyumas ini mengatakan Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan bersama dengan segenap masyarakat Banyumas di Makorem 071/Wijayakusuma ini, tidak hanya dihadiri jamaah muslim dan muslimat saja untuk melaksanakan Sholat, namun juga dihadiri unsur perwakilan dari umat beragama lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Banyumas dari unsur pemuda dan pemudinya dari Nasrani, Hindu, Budha, Konghucu dan Kepercayaan.

Baca juga:  Koramil 10 Bruno Hijaukan Tegalsari

“Hal ini, menunjukkan, kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik, ” katanya.

Dikatakannya, mereka datang dengan sukarela dan tanpa pamrih untuk membantu terlaksananya kegiatan Sholat Idul Fitri di Makorem 071 ini, baik dalam membantu masyarakat menyeberangkan jalan menuju lokasi Sholat Idul Fitri, mengarahkan tempat dimana mereka akan melaksanakan sholat Ied, membantu menertibkan dan merapikan barang-barang bawaan jamaah dan membantu serta menolong warga masyarakat yang sakit dalam hal ini penyandang disabilitas ataupun orang tua lanjut usia, memberikan air minum dan lainnya.

“Moment Sholat Idul Fitri ini, kita jadikan sebagai wahana dan wujud toleransi kerukunan umat beragama di wilayah, karena toleransi umat beragama merupakan kunci penting dalam suatu bangsa demi tetap tegak kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa”, terangnya.

Kolonel Yudha juga menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan Sholat Idul Fitri ini dengan dibantu dari umat beragama lainnya.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel