Tentara Nasional Indonesia tetap waspada penuh untuk mengamankan sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), 6 Agustus. Kendati Panglima TNI Moeldoko menurunkan status Siaga I menjadi siaga II usai Pilpres, 9 Juli lalu.
Meskipun status Siaga II sudah ditetapkan, namun menurut Moeldoko, saat ini situasi masih kondusif. Ini berdasarkan laporan yang diterimanya dari intelijen.
“Hingga saat ini masih kondusif, tapi kita pasti siap mengamankan. Sekarang statusnya Siaga II, setelah Pilpres Siaga I. Tapi semuanya disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi,” tandas Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/8).
Kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengajukan gugatan terhadap penetapan hasil Pemilu Presiden 2014 yang dilakukan KPU pada 22 Juli 2014 lalu. Gugatan dilayangkan oleh kubu Prabowo-Hatta akibat ditemukannya dugaan pelanggaran yang terjadi secara sistematis, terstruktur dan masif (TSM) di beberapa provinsi di Indonesia. (lpn/gbi)
