
Jakarta,tniad.mil.id – Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi didampingi Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, menghadiri Tasyakuran peresmian dan penandatanganan prasasti Joglo Raden Saleh Syarif Bustaman, yang berlangsung di Jl. Pahlawan No.60 RT 002/06, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (29/9/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Kamis (30/9/2021), usai menghadiri kegiatan, Danrem 061/SK menyampaikan bahwa mengutip dari sejarah bangsa, Raden Saleh Sjarif Boestaman merupakan seorang pelukis Indonesia ber etnis Arab-Jawa yang menjadi pionir seni modern Indonesia di zaman Hindia Belanda.
“Selain seorang pelukis, Raden Saleh Sjarif Boestaman juga seorang ilmuwan Indonesia pertama dalam bidang paleontologi. Raden Saleh Syarif Bustaman merupakan perintis seni lukis modern Indonesia beraliran Romantisme. Akan tetapi lukisan karya nya pada umumnya menggambarkan perjuangan dalam menghadapi tantangan hidup di zaman penjajahan,” kata Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Dikatakannya, Raden Syarif adalah seniman yang sangat terkenal, bahkan selama hidupnya Ia dikagumi oleh para pejabat dan bangsawan Eropa. Ia banyak mendapatkan penghargaan, di antaranya penghargaan dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1969 melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan secara anumerta memberikan piagam anugerah seni sebagai perintis seni lukis di Indonesia, bahkan sebagai wujud perhatian lainnya, Presiden Soekarno membangun ulang makam Raden Syarif di Bogor yang dilakukan oleh Ir. Silaban.
“Selain itu sejumlah lukisannya dipakai untuk ilustrasi benda berharga negara misalnya pada akhir tahun 1967, PT mengeluarkan perangko seri Raden Saleh dengan reproduksi dua lukisannya,” jelas Danrem.
“Hal itu tentunya menggambarkan bahwa sosok seorang Raden Saleh Syarif Bustaman adalah seorang seniman besar yang dimiliki oleh Indonesia, ” tandasnya.
Bercermin dari sosok Raden Saleh, kata Brigjen TNI Achmad Fauzi, saya mengambil hikmah dari nama besar tokoh seniman ini, yang mana akan selalu menjaga dan merawat kebhinekaan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Hal ini tentunya pernah juga disampaikan oleh Habib Dr (HC) Muhammad Luthfi selaku Watimpres, yang berpesan agar ketika berada dimanapun untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Demi tanah air tercinta,” ucap Danrem.
Brigjen TNI Achmad Fauzi juga menyampaikan, Indonesia ini terdiri dari berbagai suku budaya bangsa dan agama. Indonesia tetap ada karena pahlawan bangsa yang berbeda-beda, termasuk para seniman besar yang juga mempunyai peran penting pada masanya, salah satunya adalah Raden Saleh.
“Oleh karena itu marilah kita bersama-sama melestarikan dan menjaga seni budaya bangsa agar tidak punah dan terus dikenal di seluruh dunia. Dan juga marilah kita menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan marila, ,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Walikota Bogor Bima Arya, Wakil Walikota Bogor, Ketua MUI/Rois Syuriah PCNU KH Mustofa ABN LC, Kapolresta Bogor, Kapolsek Bogor Selatan, Camat Bogor Selatan serta Lurah Empang. (Dispenad)