TNI AD – Lamongan. Koramil 0812/26 Pucuk menggelar sosialisasi Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (SIMOKOS) kepada Kelompok Tani (Poktan) Sukamaju, bertempat di Desa Waruwetan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Kamis (22/2/2018).
Pelda Saiiri Selaku Batuud Koramil 0812/26 Pucuk bersama Babinsa menjelaskan kepada para petani secara singkat terkait SIMOKOS tersebut. “SIMOKOS ini merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat (termasuk petani) dalam berinteraksi melalui metode komunikasi sosial yang interaktif,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa SIMOKOS tersebut dilengkapi dengan multi media, buku, majalah untuk wawasan dan pengembangan diantaranya Pancasila, Narkoba, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Pramuka, Proxy War, Terorisme, Pertanian, Film Perjuangan dan lain sebagainya.
“Sekilas tak ada yang berbeda dengan kendaraan roda tiga ini, namun, jika diperhatikan detail, motor bernuansa hijau ini akan sangat nampak sekali perbedaannya. Motor yang dijuluki SiMOKOS ini dilengkapi dengan layar TV, sound system dan buku dongeng anak anak serta majalah TNI seperti Patriot dan majalah dari Kodam V/Brawijaya serta buku tentang budidaya tanaman dari Dinas Pertanian,” tutur Pelda Saiiri.
Di tempat terpisah, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa mengatakan, SIMOKOS ini merupakan kendaraan non alutsista, hasil inovasi dari Kodam V/Brawijaya yang digunakan sebagai sarana pemberdayaan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dandim menuturkan, kendaran tersebut memiliki nilai lebih, khususnya berinteraksi sosial dengan masyarakat, baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan. “Interaksi sosial juga tidak mengenal batas, siapa saja yang dijumpai, entah itu pelajar, petani, karyawan hingga perangkat desa atau kelurahan. SIMOKOS bisa mampir kapan saja dan dimana saja, karena fungsinya yang tanpa mengenal batas,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Kelompok Tani Sukamaju mengucapkan terima kasih kepada Koramil 0812/26 Pucuk yang sudi mengenalkan motor SIMOKOS di lingkungan kami yang mana masyarakatnya sebagian besar sebagai petani.
“kami berharap SIMOKOS menjadi sarana untuk memberikan informasi bagi masyarakat sekaligus meningakatkan kerja sama antara Babinsa, Babikamtibmas dan perangkat Muspika dalam pembangunan wilayah. Kendaraan tersebut juga dapat dijadikan wahana edukasi bagi Pramuka, Pelajar, Mahasiswa, Karang Taruna maupun Ormas dalam mewujudkan daya tahan daya tangkal di dalam masyarakat terhadap pengaruh negatif.(Pendam V/Brw)