Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Sinergikan Peran 650 personel Gabungan dalam Geladi Lapang Penanggulangan Bencana Korem 082/CPYJ

Dibaca: 46 Oleh 30 Nov 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Seringnya wilayah Kab. Mojokerto  mengalami bencana tanah longsor, dikarenakan sebagian wilayahnya  yang memiliki keadaan geografi pegunungan dan lembah, yang dipicu oleh perubahan iklim akibat pemanasan global, dan berakibat pada musim yang tidak bisa diprediksi,  dan   menghadapi musim hujan yang dimungkinkan akan berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama daerah Trawas, Pacet, Gondang dan Jatirejo, maka diperlukan manajemen secara terkoordinasi dan tersinergi dalam menanganinya.

Merespon hal tersebut, mengingat tanggung jawab penanggulangan bencana bukan hanya terletak pada BPBD saja, dan sesuai dengan pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang,  Korem 082/CPYJ menggelar geladi lapang penanggulangan bencana alam tahun 2015 untuk wilayah Kodim 0815 Mojokerto, sehingga pada Senin 30 Nopember 2015 bertempat di lapangan Sekolah Polisi Negara ( SPN ) Desa Pacing Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, dilaksanakan upacara pembukaan Geladi Lapang tersebut.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan, S.Sos,  selaku inspektur upacara, dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan geladi lapang sebagai upaya untuk mensinergikan peran antar instansi terkait dalam penanggulan bencana alam, direncanakan dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan antara Komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi serta komando dan pengendalian dalam penanggulangan bencana alam.
Upacara yang dihadiri oleh para pimpinan segenap instansi terkait dengan penanganan bencana di daerah, seperti TNI, Polri, Unsur – unsur Pemda dan masyarakat tersebut, direncanakan melibatkan tidak kurang dari 650 personel yang akan disinergikan perannya sebagai sasaran kuantitatif latihan, serta dengan sasaran kualitatif  sebagai upaya bagi penyelenggara agar peserta latihan  memahami dan mampu melaksanakan prosedur hubungan Komando dan Staf dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi penanggulangan bencana. serta mampu melaksanakan keputusan komandan dengan cepat dan tepat.
Sementara Kasiopsrem 082 Mayor Inf Agus Sjiyanto selaku penyelenggara, mengatakan bahwa disamping tujuan dan sasaran, kita juga ingin mengembangkan tentang tugas –tugas OMSP khususnya perbantuan TNI kepada Pemda dalam penanggulangan bencana sesuai UU RI no.34 tentang TNI, unsur pengarah dalam pelaksanaan tugas secara terintegrasi, serta penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai tahap Pra Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana sesuai peraturan pemerintah ri no 21 tahun 2008. tataran kewenangan, mekanisme pelibatan, organisasi dan tugas sesuai Perkasad/96/xi/2009 tanggal 30 nopember 2009, serta peraturan Kepala BNPB no 9, 10 Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana, 11 Pedoman Bencana dan Rencana Operasi Darurat Bencana no 24 tahun 2008.
Tampak hadir dalam upacara tersebut, Kepala BPBD Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Kepala Dinas terkait penanggulanagan bencana Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dan /Kepala Dinas Jawatan wilayah Mojokerto. Para Kasi Korem -082, serta undangan lainnya dari masyarakat. (Penrem 082/CPYJ)
Baca juga:  Pembinaan Mahasiswa Bulan Ramadhan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel