
TNI AD – Samarinda. TIM SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan 15 siswa Pramuka yang sempat dilaporkan hilang lebih dari 24 jam di hutan perbatasan Samarinda dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Empat diantaranya mengalami dehidrasi berat, kabar ditemukannya 15 siswa Pramuka itu diterima mulai pukul 11.00 Wita oleh tim SAR gabungan. Para siswa dan siswi SMA itu ditemukan di hutan kawasan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Senin(30/4/2018).
Kegiatan Lintas Alam dilaksanakan hari Minggu pukul 07.30 Wita pagi diikuti 59 anggota Sangga diantaranya 30 putra dan 29 putri (per Sangga berjumlah 5 orang se-Kaltim), Lintas Alam ini menempuh jarak ±20 km.
Kegiatan ini mengambil rute star Gor 27 September Unmul, JL. Perjuangan, Gg.Amim, Perum Sempaja Lestari, Simpang Wahid Hasim II, Jl.Batu Cermin dan Finish Buper L2 Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Mendapat laporan Tim SAR gabungan terdiri dari Polres dari Brimob dan Kodim 0901/Samarinda dalam hal ini Babinsa Serma Tata dan Serda Dwi bergerak dengan cepat mencari korban yang tersesat di hutan kawasan poros Samarinda ke Tenggarong. Tim terus bergerak ke hutan Tenggarong Seberang, blusukan melalui jalan masuk tambang batubara. Akhirnya setelah beberapa jam tim menemukan 3 Sangga yang tersesat di ketemukan di daerah Hutan Bukit Pinang
Hadir dalam penjemputan tersebut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Rividiato. Wadanramil 0901-02/Samarinda Ilir Kapten Inf Sujadi dan Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Sigit.
Evakuasi dilaksanakan di Desa Karang Tunggal Daerah L I Tenggarong Seberang selanjutnya ke 3 Sangga di Evakuasi ke Rumkit Umum AW Sahrani guna mendapatkan pengecekan kesehatan.