Skip to main content
Satgas Pamtas

Sinergitas TNI-Polri dan Bea Cukai di Perbatasan Papua Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 4,25 Kg Ganja

Dibaca: 86 Oleh 16 Mar 2023Tidak ada komentar
Sinergitas TNI-Polri dan Bea Cukai di Perbatasan Papua Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 4,25 Kg Ganja
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Komunikasi yang positif dan erat antara Wadansatgas Pantas Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, Ipda Alexander Yarisetouw (Kapolsub Sektor Skouw) dan. Fahrizal Latupono dari Bea Cukai Wilker Skouw dalam membentuk Tim Sweeping Gabungan Sinergitas TNI-Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 4 orang pelaku dan menggagalkan penyelundupan narkotika golongan I jenis ganja kering seberat 4,25 kg di perbatasan Skouw, Jayapura.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, Rabu (15/3/2023), bermula pada hari Kamis (9/3), Brigpol Bagus Saputra (Anggota Polsub Sektor Skouw) dan Sdr. Fahrizal Latupono (Anggota Bea Cukai Wilker Skouw) mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bahwa akan dilakukan transaksi jual beli narkotika jenis ganja di wilayah perbatasan Skouw. Kemudian, melaksanakan koordinasi dengan Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa dan Ipda Alexander Yarisetouw, dilanjutkan dengan membentuk Tim sweeping gabungan sinergitas TNI-Polri dengan Bea Cukai Wilker Skouw.

Pada sweeping yang dilaksanakan, tim sweeping gabungan sinergitas TNI-Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 4 orang pelaku pembawa narkoba jenis ganja Kering. IR (26), AN (16), JR (16) dan JK (20) masing-masing merupakan warga Distrik Abepura Kota Jayapura, yang melakukan transaksi jual beli narkotika jenis ganja kering di jalan poros perbatasan Skouw RI-PNG.

Baca juga:  Satgas Yonif 330 Kostrad Bagikan Gula-gula, Anak-anak Intan Jaya Tersenyum Bahagia

Empat orang pelaku tersebut dengan sigap langsung dibawa menuju kantor Polsub Sektor Skouw dengan menggunakan mobil dinas Polsub Sektor Skouw oleh tim sweeping gabungan.

Setibanya di Polsub Sektor Skouw, para pelaku langsung dimintai keterangan oleh petugas tim sweeping gabungan Dari hasil interogasi dan pemeriksaan, didapatkan barang bukti berupa
satu kantong tas warna hijau yang berisi 105 paket Narkoba jenis ganja kering seberat 4,25 kg, satu buah tas warna hijau, 3 unit H. Selain itu, 3 unit sepeda motor dengan nopol PA 6220 RB, sepeda motor dengan nopol PA 4442 RO dan sepeda motor dengan nopol PA 5172 RW, jugadijadikan barang bukti.

Diperoleh keterangan dari para pelaku bahwa narkotika jenis ganja kering seberat 4,25 kg tersebut akan dibawa oleh IR (26) menuju Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat dengan menggunakan Kapal Laut/Pelni. Narkotika jenis ganja kering sebanyak 105 paket yang terdiri dari 50 paket ukuran besar akan dijual dengan harga Rp. 1.000.000,- per paket dan 55 paket ukuran sedang akan dijual dengan harga Rp. 500.000,- per paket dengan total nominal sebesar Rp. 77.500.000,-.

Baca juga:  Bangkitkan Semangat Sebelum Pelajaran, Satgas Yonif 200/BN Ajak Siswa Siswi SD Inpres Lakukan Senam Wisisi

Diketahui juga dari keterangan para pelaku tersebut, narkotika jenis ganja kering seberat 4,25 kg ini dibeli oleh IR (26) dari D (WN PNG) dijual dengan harga Rp. 7.000.000,-.

Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kerjasama TNI-Polri dan Bea Cukai serta partisipasi masyarakat di perbatasan Skouw (RI)-Wutung (PNG) sehingga berkali-kali berhasil menggagalkan transaksi narkoba khususnya jenis ganja kering ini.

“Besar harapan kerjasama dan sinergitas ini akan semakin solid, dan kepada masyarakat agar dapat selalu berkontribusi melalui informasi-informasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kepada para aparat, dan untuk kesekian kalinya Satgas Pamtas Yonif 132/BS, Polsub Sektor Skouw dan Bea Cukai Wilker Skouw berhasil menggagalkan aktivitas terlarang ini, ” ucap Wadansatgas.

Sebagai tambahan informasi bahwa selama 4,5 bulan penugasan di tanah Papua, sebelum kegiatan penangkapan ini, Satgas Pamtas Yonif 132/BS telah 9 kali berhasil menggagalkan aktivitas penyelundupan ganja dengan total seberat 7.801,4 gram. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel