JAKARTA, tniad.mil.id – Dengan waktu yang semakin mendekat dan suhu politik yang kian memanas, Provinsi Kalimantan Timur bersiap dengan diadakannya Apel Simulasi Sispamkota dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024, Samarinda, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan yang di simulasikan oleh Prajurit TNI dan personel Polri ini tergelar di (eks : dahulu) Bandara Temindung Jln. Pipit Kel. Bandara, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Apel Sispamkota yang di pimpin oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Bapak H Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si di hadiri oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Danrem 091/Asn Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, S.I.P. dan seluruh Forkopimda Provinsi Kaltim.
Di kutip dalam sambutan Wagub Kaltim terdapat Lima pesan menonjol yang di sampaikan beliau. Diantara lima pesan tersebut terdapat satu pesan yang terus di sampaikan kepada seluruh prajurit TNI dan Personel Polri.
“Bersikap Netral. Tidak terlibat maupun berpihhak dengan Peserta maupun Simpatisan Peserta Pemilu tertentu, dan menjalankan tugas sesuai denan kewajiban dan kewenangannya masing-masing.” isi pesan ketiga dari Wakil Gubernur.
Hal tersebut merupakan cermin dari kutipan Pasal 28 ayat (1) UU No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, menyatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Kemudian untuk TNI, tertuang dalam Pasal 39 UU No.34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, menyatakan prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan menjadi anggota partai politik dan kegiatan politik praktis (Dispenad).
