
(Gunung Bohong-Cimahi, 7/12) Bertempat di Lapangan Tembak Gunung Bohong, Cimahi, 84 Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Bintara Korps Wanita Angkatan Darat melaksanakan latihan menembak pistol dan Senapan.
Sebagai Tentara Korps Wanita Angkatan Darat, dari mulai masuk sebagai Prajurit sampai ia pensiun dari dunia militer, wajib untuk mengenali karekteristik senjata yang ia gunakan.Tuntutan agar setiap Prajurit mahir dalam menembak minimal kwalifikasi tingkat pratama, baik yang ada di satuan tempur, dinas awatan maupun satuan teritorial. Menambak juga merupakan salah satu dari materi yang wajib ditempuh oleh Prajurit Siswa agar dapat melahirkan Prajurit Wanita yang mumpuni, profesional dan handal, khususnya dalam hal menembak pistol FN 46 dan senapan laras panjang.
Latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut ini selain sebagai materi yang wajib ditempuh juga diharapkan dapat lahir bibit – bibit baru petembak di jajaran Korps Wanita TNI Angkatan Darat.
Untuk menembak senapan, seluruh Prajurit Siswa melaksanakan 3 materi sikap menembak, yaitu berdiri, duduk dan posisi tiarap, sementara untuk menembak pistol , seluruh Prasis melaksanakan menembak dengan jarak 25 meter.
Disela-sela latihan Komandan Pusdikkowad Kolonel Chk (K) Teti Melina, L S.H., M.H mengatakan bahwa biarpun kami seorang wanita namun kami merupakan Prajurit yang siap ditugaskan kemanapun. Untuk itu, Prajurit Kowad harus tetap mahir dalam menembak maka dari itu perlu latihan karena tidak ada tentara hebat yang ada adalah tentara terlatih” dan paling utama adalah jaga faktor keamanan selama melaksanakan latihan pungkasnya. (Penerangan Sdirum Kodiklat)