Lembah Tidar (22/1), Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Magelang memberikan sosialisasi kepada seluruh organik Akmil baik Militer maupun PNS di gedung Lily Rochli Akmil. Sosialisasi disampaikan oleh kepala unit manajemen pelayanan prima BPJS bapak Indra terkait dengan realisasi BPJS yang sudah berlangsung selama 20 hari. Dengan didampingi oleh kepala unit peserta pelayanan pelanggan bapak Ardian, menjelaskan tujuan dari pelaksanaan sosialisasi BPJS Kesehatan untuk menindaklanjuti penandatanganan kerjasama antara Panglima TNI dan Dirut PT Askes pada tanggal 11 Juli 2013. Sesuai dengan amanat UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial maka mulai 1 Januari 2014 semua Warga Negara Indonesia akan terlindungi program jaminan kesehatan. Tidak terkecuali program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) untuk anggota TNI juga akan masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan terhitung mulai 1 Januari 2014.
Saat masuk pada forum tanya jawab, banyak yang mempertanyakan bentuk pelayanan BPJS dengan berbagai rumah sakit, baik rumah sakit tentara maupun dengan rumah sakit pemerintah. Pihak BPJS mendapat hujan pertanyaan dari para anggota baik perwira, bintara maupun PNS Akmil terkait dengan berbagai keluhan yang dirasakan selama 20 hari BPJS diberlakukan. Pihak BPJS Magelang hanya dapat memberikan pemahaman secara teoritis, tetapi implementasi nyata di lapangan sangat berbeda dengan apa yang dijelaskan. Oleh karena itu, semua anggota Akmil baik militer maupun PNS Akmil meminta agar pihak BPJS setidaknya dapat bekerja secara komprehensif dan jelas, sehingga penggunaan BPJS tidak lagi memiliki birokrasi yang menyusahkan para pengguna BPJS.
Sosialisasi BPJS oleh bapak Indra dan bapak Ardian dari BPJS cabang Magelang pada akhirnya menjelaskan, bahwa semua keluhan dari para anggota Akmil baik militer maupun PNS akan ditindaklanjuti, sehingga di masa transisi dari uji coba BPJS tersebut semakin hari kinerjanya semakin baik. Target BPJS secara menyeluruh yaitu pada tahun 2019 dapat tercapai dan dapat dirasakan oleh semua masyarakat di Indonesia “imbuhnya” menutup sosialisasi BPJS di Akmil. Hadir dalam sosialisasi BPJS adalah para pejabat distribusi B dan distribusi C Akademi Militer.
