Palembang, Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Pada Pasal 39 disebutkan bahwa prajurit TNI antara lain dilarang terlibat dalam kegiatan menjadi anggota partai politik dan kegiatan politik praktis.
Sebagai wujud nyata dalam mengemban amanah UU tersebut, TNI telah memberikan konstribusi positif dan ikut serta dalam membangun kehidupan berdemokrasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan selalu bersikap netral dalam kehidupan politik praktis dan kontribusi TNI dalam mendukung dan mengawal agenda demokrasi nasional, khususnya dalam Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pilkada.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Teritorial Kasdam II/Sriwijaya Letnan Kolonel Inf Deni Marthen Rihi mewakili Panglima Kodam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., saat membuka acara Sosialisasi Pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilu/Pilkadadi wilayah Kodam II/Swj Tahun 2015, yang digelar Kodam II/Swj bertempat di Gedung Nasution Makodam II/Swj, Jl. Jend. Sudirman Km. 2,5 Palembang, Selasa (15/3/2016).
Selanjutnya, Pangdam juga mengatakan bahwa, usaha-usaha untuk mengembalikan jati diri TNI bukanlah sesuatu yang mudah dilaksanakan terlebih di tengah tarik menarik kehidupan politik.
“Betapapun besar tantangan dan godaan yang menghadang proses penataan kembali itu, TNI harus senantiasa melihat ke depan, berjuang keras membangun kembali kredibilitas, integritas demi mengembalikan jati dirinya sebagai pengawal keutuhan Negara dan Bangsa,” ujar Pangdam.
Disamping itu, dengan digelarnya sosialisasi ini merupakan wadah bagi kita untuk berinteraksi, saling memberi dan menerima tanggapan, pendapat dan ide-ide positif yang membangun bagi peningkatan kinerja dan kelancaran dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kita bersama.
“Saya juga berharap kegiatan ini nantinya dapat mencapai kesamaan pemahaman dan persepsi serta menghasilkan suatu metode pemikiran cemerlang, sebagai solusi terbaik guna peningkatan kerjasama dalam rangka optimalisasi sistem pertahanan semesta di seluruh wilayah Kodam II/Swj,”ujar Mayjen Purwadi.
“Bagi anggota TNI terwujudnya Netralitas TNI tentunya akan berdampak positif bagi TNI, TNI AD dan Kodam II/Swj di masa yang akan datang,”tandasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari para prajurit TNI, PNS Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat se- Sumbagsel. (Penrem 063)