Bojonegoro ( 14/10 ). Sebanyak 80 orang warga masyarakat Desa Bakung Kecamatan Kanor, turut mengikuti sosialisasi “Pembinaan Penggunaan dan Pemanfaatan Alat Bor Biopori Bermotor” oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu 14 Oktober 2015.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bakung, selain dihadiri oleh Kepala BLH Ibu Elzadeba Agustina, S.H., MKes, Kabid Pengawasan BLH Lamin, SPd, MM., Kasubid Rehabilitasi Lingkungan Drs. Moh. Hanif, MM., Kasubid Konservasi Lingkungan, Ir. Eka Budi P, MM., juga dihadiri Personel Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Desa Bakung Bp. Kaulan, beserta Perangkatnya dan warga masyarakat setempat.
“Agar para warga masyarakat, dapat memanfaatkan alat Bor ini dengan sebaik-baiknya, dan diharapkan selama TMMD ke-95 berlangsung, sudah terbuat sekira 200 lubang Biopori” kata Elzadeba Agustina, Kepala BLH.
Dalam sambutannya, Kasubid Rehabilitasi Lingkungan, Drs. Moh Hanif, MM., mengatakan, Lubang Resapan Biopori (LRB) bermanfaat untuk meresapkan air hujan kedalam tanah dan menjaga ketersediaan air tanah. “Selain itu, LRB juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos, yakni dengan memasukkan bahan-bahan yang mudah terurai oleh fauna tanah, seperti daun, rumput, dan sisa-sisa makanan (sampah organik) serta wajib dilakukan pengisiannya setiap 5 hari sekali untuk memberikan pakan fauna tanah sehingga dalam waktu 3 bulan kompos sudah terbentuk dan siap untuk diangkat atau dipanen “, sambung Drs. Moh. Hanif, MM.
Sosialisasi oleh Badan Lingkungan Hidup yang dilanjutkan dengan uji praktek Alat Bor Biopori bermotor tersebut dan tampak juga dicoba oleh Babinsa, diselenggarakan dalam rangka rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 yang bekerja sama dengan Kodim 0813/Bojonegoro.( Penrem 082/CPYJ )
