Kodam II/Swj melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Penggunaan Media Sosial” kepada ratusan prajurit dan PNS jajaran Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang serta para pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah II/Swj yang berlangsung di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Palembang, Senin (30/5/16).
Kegiatan Sosialisasi penggunaan Medsos ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga Kodam II/Swj terkait penggunaan akun jejaring sosial (sosmed) seperti facebook, twitter, instalgram dan lain-lain secara bertanggung jawab.
Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P sebagai pemberi materi menyampaikan bahwa, Medsos memiliki dampak yang positif membawa manfaat dalam pertukaran informasi secara cepat dan akurat, namun di sisi lain dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang akan berpengaruh secara langsung atau tidak langsung seperti penyebaran ideologi radikal, pornografi, perdagangan narkoba dan sebagainya.
“Oleh sebab itu, hati hati menggunakan media sosial, jangan mempost rahasia yang berkaitan dengan kegiatan militer serta unggahan foto dengan pakaian seragam dalam kesempatan atau pose yang tak pantas”, tandas Kapendam II/Swj.
Menggunakan medsos harus selektif, sehingga dalam penggunaanya memiliki manfaat sebagai mana mestinya. “Dalam menggunakan medsos yang kurang bijak dan selektif sehingga seringkali justru menunjukkan hal-hal negatif yang sebenarnya tidak baik dan tidak pas untuk dilihat dan dibaca publik”, papar Kapendam.
Selain itu, Kolonel Syaepul juga menyinggung soal aktivitas penggunaan medsos, setiap prajurit harus tahu dan mengerti batas-batas penggunaannya. “Tidak ada lagi yang meng-upload foto atau video yang dapat mengakibatkan tercemarnya nama baik terutama instansi TNI ,” ujarnya.
Dari sosialisasi tersebut disimpulkan bahwa pemanfaatan medsos seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, youtube dan lain-lain harus sesuai dengan aturan sehingga tidak memunculkan polemik dikemudian hari.