
JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk menjamin penggunaan aplikasi sistem Informasi (Sisfo) di lingkungan TNI Angkatan Darat dapat dioperasionalkan dengan baik maka perlu dilaksanakan pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan yang salah satunya adalah pembinaan SDM.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad (Asrena Kasad ) Mayjen TNI Candra Wijaya dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Paban VI/Binsisfo Srenaad Kolonel Arm Joko Tri Purnomo pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sisfo TNI AD Terintegrasi Tahun Anggaran 2022 yang digelar di Laboratorium Komputer Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat (Disinfolahtad) Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan Bimtek Sisfo ini diikuti 21 personel Disinfolahtad selama lima hari dan dititikberatkan pada materi Source Code dan Bahasa program Aplikasi Sisfo TNI AD. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Transfer Of Technology dari Vendor kepada para teknisi dan programmer di Disinfolahtad.
“Bimtek ini bertujuan agar para teknisi dan programmer Disinfolahtad mampu dan menguasai materi Bimtek untuk mengatasi kendala teknis pada aplikasi Sisfo TNI AD yang saat ini sudah dibangun dan dioperasionalkan oleh TNI AD, “ ujar Asrena Kasad dalam amanat tertulisnya.
Selain hal tersebut, Bimtek ini bertujuan agar para teknisi dan programmer Disinfolahtad dapat melaksanakan pengembangan aplikasi secara mandiri sesuai dengan kebutuhan operasional.
Pada Bimtek Sisfo Terintegrasi Tahun Anggaran 2022 ini, para peserta mendapatkan transfer pengaplikasian Sistem Informasi dengan 10 orang pemateri dari Vendor PT. Quantum dan PT. Comnet. (Dispenad)