TNI AD – Semarang. Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI MS Fadilah memimpin upacara pemberangkatan Satgas Yonif 410/Alugoro ke perbatasan RI-Papua Nugini, bertempat di Dermaga Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2017).
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam sambutannya yang dibacakan Brigjen TNI MS Fadilah menegaskan, prajurit Yonif 410 Alugoro akan melakukan tugas mulia di daerah perbatasan RI-Papua Nugini selama 9 (Sembilan) bulan. “Satgas Yonif 410/Alugoro harus bangga atas kehormatan melaksanakan tugas mulia untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tegasnya,
Pangdam menyampaikan, kehormatan dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas tersebut merupakan bentuk pengabdian tertinggi bagi setiap prajurit TNI. “Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena kalian membawa nama baik TNI Angkatan Darat lebih khusus Kodam IV/Diponegoro,”ujarnya.
Mayjen TNI Tatang Sulaiman juga memerintahkan kepada para prajurit, setelah berada di daerah penugasan harus bisa memahami situasi dan kondisi wilayah perbatasan Papua dengan segala dinamika yang berkembang saat ini. “Prajurit harus selalu waspada dan tidak boleh lengah, selalu melaksanakan disiplin tempur maupun disiplin perorangan di daerah penugasan,”ungkapnya.
Adapun Satgas Yonif 410/Alugoro yang dipimpin Dansatgas Letkol Inf M. Heri Amrulloh siap mengemban tugas mulia guna mengamankan wilayah RI-Papua Nugini Sektor Utara menggantikan Yonif 516/Caraka Yudha.
Upacara pemberangkatan Satgas Yonif 410/Aluguro ini turut dihadiri Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.I.P, M.Si, Irdam IV Diponegoro, Asrendam IV Diponegoro, para Asisten Kasdam IV Diponegoro, para Kabalak, Koorsahli Pangdam IV Diponegoro, Perwira LO AL Dam IV Diponegoro, Perwira LO AU Dam IV Diponegoro, Danlanal Semarang, Dandim 0733 BS/Smg, Kapolrestabes Semarang, Kasat Brimob Polda Jateng, dan Walikota Semarang. (Penrem 073/Mkt)