JAKARTA, tniad.mil.id,- Sebanyak enam pucuk senjata beserta ratusan munisi sisa konflik Aceh, diserahkan warga secara sukarela ke Kodam Iskandar Muda (IM).
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IM, Kolonel Inf Usik Samwa Parana, dalam rilis tertulisnya di Aceh. Sabtu (13/7/2019).
Kapendam menjelaskan, penyerahan senjata, diterima secara simbolis oleh Panglima Kodam IM, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko di ruang kerja Panglima, Jumat (12/7/2019).
Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengatakan, penyerahan senjata ini, merupakan kesadaran masyarakat dan hasil dari penggalangan yang dilakukan prajurit Kodam IM di wilayah Provinsi Aceh.
“Ini sebagai bukti, bahwa masyarakat Aceh merasa lingkungannya benar-benar sudah aman, karena tidak perlu menyimpan senjata,” ucapnya.
Menurut Pangdam, tujuan Kodam melakukan penggalangan tersebut untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Aceh.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tinginya kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjatanya kepada aparat keamanan (TNI),” ungkapnya.
Selanjutnya, Teguh mengajak masyarakat yang masih memiliki senjata api untuk menyerahkannya ke pihak keamanan.
“Saya menjamin keselamatan masyarakat yang memiliki kesadaran terkait kepemilikan senjata api,” pungkasnya.
Adapun Enam pucuk senjata api itu terdiri dari lima senjata laras panjang dan pendek diantaranya dua pucuk senjata AK 56, satu pucuk SS 1, satu pucuk US Karaben 1, satu pucuk M 16, dan satu pistol. Selain senjata api, Kodam IM juga menerima penyerahan 273 butir munisi. (Dispenad).
