
Jakarta, tniad.mil.id – Dalam rangka menyukseskan Liga Satri Piala Kasad, Dandim 1628/SB Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja gelar sosialisasi di Pondok Pesantren (Ponpes) AL Ikhlas Jl. Pd. Pesantren No.112, Menala, Kec. Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam keterangan tertulis Kodim1628/SB, Dandim 1628/SB mengatakan kompetisi sepak bola Liga Santri yang memperebutkan Piala Kasad akan mulai digelar pada bulan Juni 2022 mendatang dengan memakan waktu empat sampai enam bulan.
Liga santri akan diawali dengan babak penyisihan di tingkat Kabupaten/Kota, lalu berlanjut ke Provinsi. Pelaksanaan liga ini nantinya diawasi oleh Asosiasi Kabupaten PSSI bekerja sama, kementerian agama, forum Komunikasi Pesantren Kabupaten serta Kodim.
“Kami berharap nantinya Sumbawa Barat sampai ke babak final. Mengingat dari Sumbawa Barat pernah bermain sampai liga 2 sepak bola tingkat nasional,” jelas Dandim.
Rencananya, pembukaan akan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta, diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno bertepatan dengan Hari Santri 22 Oktober 2022.
Untuk itu guna menyukseskan kegiatan tersebut di wilayah Kodim 1628/SB kita bersama melaksanakan sosialisasi sehingga pesantren yang ada dapat menyiapkan santri santrinya untuk menghadapi liga santri memanfaatkan lapangan-lapangan sepakbola yang ada di lingkungan pesantren guna berlatih dan mempersiapkan tim.
“Ini akan diawali dengan sosialisasi dan pendekatan secara kedaerahan oleh Korem hingga Koramil untuk meningkatkan semangat dan antusiasme para santri sehingga persiapannya maksimal,” ujarnya.
Sementara, Ketua Aksab PSSI Kabupaten Sumbawa Barat Indra juga berharap Liga Santri Piala Kasad dapat menghasilkan bibit-bibit unggul persepakbolaan nasional khusunya tim nasional mendatang yang berasal dari Sumbawa Barat untuk itu kita harus menyiapkan secara seksama
Hal senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren AL Ikhlas Dr. K.H. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M., dirinya menyambut baik kegiatan liga santri karena akan menjadi ajang mencari bibit bibit pemain sepak bola dari kalangan santri yang tentu kita berharap dapat menjadi salah satu pemain yang dapat bermain baik di tingkat daerah, nasional bahkan international.
Lalu dirinya menuturkan, pihak pesantren Al Ikhlas akan menyiapkan tim yang bila perlu kita kolaborasi pemain atau santri dari beberapa pesantren yang ada di Sumbawa Barat mengingat jumlah pesantren yang ada belum sebanyak di wilayah pulau lombok, jawa atau tempat tempat lain. (Dispenad)