Ambon-(19/01). Apel Dansat dilaksanakan beberapa waktu yang lalu selama 4 hari dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para satuan setingkat Danrem dan Dandim dalam memecahkan permasalahan sosial yang aktual di wilayah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Tak hanya itu, pada kegiatan ini juga TNI bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) akan bersinergi dalam upaya mendukung program pemerintah terkait Swasembada Pangan untuk 3 tahun ke depan. TNI akan menerjunkan para Babinsa sebagai penyuluh pertanian dan memotivasi para petani guna mempercepat proses keberhasilan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Hal tersebut disampaikan Kasdam saat mengawali Rapat Koordinasi Swasembada Pangan bertempat di R. Yudha.
Lebih lanjut Kasdam mengatakan bahwa seluruh prajurit TNI khususnya Babinsa yang berada di satuan teritorial sudah siap untuk turun ke lapangan langsung dalam melaksanakan ketahanan pangan, selain itu bersama masyarakat Babinsa siap mensukseskan Swasembada Pangan sesuai Instruksi Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu Direktur Perlindungan Hortikultura Kementrian pangan dan selaku Ketua koordinator Ketahanan pangan Bpk. Drs. Susilo menyampaikan bahwa dalam ketahanan pangan “kami sangat senang karena kita bekerja sama dengan aparat TNI dan saya yakin pasti bisa karena TNI sudah menerapkan pembinaan teritorial di lingkungan masyarakat. Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, TNI AD harus ikut mengawasi pembagunan dalam bidang pertanian,”. TNI AD diminta turut bekerjasama untuk merealisasikan swasembada pangan.selain itu turut memberikan sumbangsih mencari solusi permasalahan dalam bidang ketahanan pangan dan energi. Pungkasnya”.
“Beliau juga menyampaikan target dari Bapak Presiden, selama tiga tahun mencapai pertumbuhan eknomi di atas tujuh persen dapat tercapai. Melalui ketahanan pangan yang baik, dapat meningkatkan perekonomian. Implementasinya di daerah, pihaknya membekali Danramil dan Babinsa dengan memberikan pemateri yang berkompeten dalam bidangnya. Salah satunya, materi ketahanan pangan yang diberikan. Nantinya di lapangan bisa bekerjasama dengan rakyat untuk menyelesaikan masalah ketahanan pangan yang berada di wilayahnya masing-masing. Melalui kegiatan ini pula, kami harapkan kedaulatan pangan nantinya dapat tercapai secepat mungkin.
Selain Kasdam, Rapat Koordinasi diikuti oleh Irdam, para Asisten, para Kabalak jajaran Kodam dan perwakilan Kepala Pertanian Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
