Skip to main content
Akademi Militer

Taklimat Akhir Tim Wasrik Itjenad Di Akmil

Dibaca: 162 Oleh 21 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lembah Tidar (21/8). Setelah selama empat belas hari yang lalu melaksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan Tim Pengawasan dan Pemerikasaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal Angkatan Darat menggelar rapat taklimat akhir di Ruang Rapat Subijakto Akmil. Turut hadir dalam acara tersebut, Inspektur Jenderal Angkatan Darat Mayjen TNI Nugroho Widyotomo selaku penanggung jawab Pengawasan dan Pemerikasaan, seluruh Tim Wasrik Itjenad, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Sudirman, SH., Para Pejabat Distribusi Akademi Militer.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Akmil Brigjen TNI Hartomo yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sudirman, SH. pada acara taklimat akhir menyampaikan, bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang mempunyai peran penting bagi suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Tujuan utama dari pengawasan itu sendiri adalah untuk mengetahui “berhasil atau tidaknya sasaran yang ingin dicapai” oleh organisasi tersebut, sehingga rencana yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik.

Agar lebih berhasil dalam melaksanakan fungsi pengawasan tersebut, maka pengawasan tidaklah semata-mata dimaksudkan untuk menemukan dan merevisi kesalahan-kesalahan, melainkan justru untuk mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan sekaligus memberikan solusinya. Disinilah, letak fungsi tim wasrik Itjenad selaku pemeriksa internal TNI Angkatan Darat yang selalu berupaya memberikan solusi terbaik dan kontrol dalam setiap mekanisme pelaksanaan kegiatan administrasi dan anggaran, sehingga dapat tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna.

Baca juga:  Peran Strategis Topografi Angkatan Darat, Sumber Data Intel Tempur

Selama berada di Akmil Tim Wasrik Itjenad telah bekerja keras secara proporsional dan profesional dalam mengawasi dan memeriksa Program Kerja dan Anggaran Akademi Militer TA. 2014 dan TA. 2015 sampai dengan bulan Agustus. Akademi Militer sebagai lembaga pendidikan Perwira, tentu saja harus merespon hal tersebut secara proaktif, sehingga dapat membantu tercapainya laporan keuangan dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Diakhir sambutannya Gubernur Akmil berharap kesempatan ini dapat dijadikan momentum bagi Akademi Militer sebagai sarana untuk introspeksi diri menuju ke arah pembuatan laporan pertanggung-jawaban keuangan yang sesuai dengan aturan, norma, hukum dan ketentuan yang berlaku.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel