Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Talk Show RRI Sorong “Geliat Putera-Puteri Papua Untuk Menjadi Anggota TNI”

Dibaca: 3 Oleh 23 Okt 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf Korem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf melaksanakan Talk Show secara langsung sebagai Nara Sumber dengan Topik yang berkaitan dengan “Geliat Putera-Puteri Papua untuk menjadi anggota TNI”, bertempat di gedung Pro-1 FM RRI Nusantara Sorong Jl. Jenderal A.Yani Klademak Sorong-Papua Barat, Kamis (22/10).

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Staf Korem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf yang sekaligus menjawab dialog interaktif dari para penelpon, mengatakan bahwa animo dari Putera-Puteri Papua untuk menjadi anggota TNI dari tahun ketahun pada umumnya meningkat, karena setiap tahun ada 3 penerimaan, yaitu penerimaan Perwira, Bintara dan Tamtama. Kalau untuk Perwira ada 2 sumber penerimaan yaitu Perwira dari Akademi TNI dan Sepa Wamil, dimana pada tahun 2015 ini Korem 171/PVT mengirimkan 9 orang untuk seleksi Pusat Akademi TNI mewakili Provinsi Papua Barat dan yang diterima sebanyak 4 orang. Sementara untuk penerimaan Bintara setiap tahun hanya satu kali dan yang berminat cukup banyak yaitu pada tahun 2015 ini + 600 orang dimana dalam tahap seleksi ada dua kebijakkan yang diturunkan oleh Kodam XVII/Cenderawasih yaitu calon yang asli Putra Papua dan yang berasal dari Pedalaman, dimana khusus calon dari Pedalaman ini diambil dari Kabupaten Raja Ampat, Maybrat, Tambrauw dan Teminabuan sehingga dalam penyaringan seleksi mendapatkan 18 orang calon ditambah dengan alokasi Bintara Regulernya sebanyak 50 orang yang tentunya memenuhi syarat. Sementara untuk penerimaan Tamtama dalam setahun melaksanakan 2 gelombang penerimaan dimana pada semester I saat ini sudah melaksanakan pendidikan dan untuk semester ke II ini sementara masih dalam tahap pendaftaran, dimana peminanatnya sampai saat ini cukup banyak sudah mencapai 400 orang yang mendaftar.

Baca juga:  DANREM 161/WIRA SAKTI HADIRI UNDANGAN PENYERAHAN OTORITAS DISTRIK OECUSSE  

Dalam tahap penerimaan Tamtama ini hampir sama dengan penerimaan Bintara yaitu menggunakan dua kebijakkan yaitu penerimaan Tamtama khusus calon yang asli Putra Papua dan yang berasal dari Pedalaman. Pada semester I khusus calon yang dari pedalaman diambil dari Kabupaten Kaimana, sedangkan untuk semester II ini diambil dari Manokwari dengan alokasi 14 orang dimana yang sudah mendaftar sebanyak 60 orang. Sedangkan untuk alokasi Tamtama regulernya yaitu 60% dari alokasi yang disiapkan.

Dalam menjawab usulan dari masyarakat melalui telepon tentang para putra Papua agar diakomodir untuk mendapatkan pembinaan secara khusus sehingga nantinya saat mendaftar menjadi anggota TNI tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan seleksinya Kasrem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf mengatakan bahwa program tersebut sudah lama dilakukan oleh TNI AD melalui peran para Babinsa-Babinsa di tempat tugasnya, dimana mereka diwajibkan untuk menjaring pemuda-pemuda dengan melihat dan memantau baik disekolah-sekolah, di desa-desa, Distrik untuk mencari bibit-bibit yang nantinya dapat dibina untuk menjadi prajurit TNI baik itu Perwira, Bintara maupun Tamtama. Ini sudah berjalan dan diwajibkan para Babinsa ini untuk membina mereka sehingga nantinya apabila mereka berminat manjadi prajurit TNI, bisa menghubungi Babinsa tersebut dan pada saat pendaftaran nantinya akan dilampirkan surat rekomendasi dari Babinsa tersebut, sehingga Kodim akan mengakomudir mereka dan melakukan pembinaan serta pendampingan pada saat seleksi. Pendam 17 Cenderawasih.

Baca juga:  Semangat Membara Jiwa Korsa Prajurit Korem 174/Atw

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel