Skip to main content
Kostrad

Tambahan SSK Zipur, Percepat Penuhi Harapan Warga Korban Gempa Lombok

Dibaca: 83 Oleh 27 Feb 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA – tniad.mil.id – Dua Satuan setingkat Kompi (SSK) dari Pasukan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 18/YKR diterjunkan untuk membantu percepatan rehab rekon bangun rumah warga pasca gempa di wilayah NTB dan Lombok. Hal tersebut disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan dalam rilis tertulisnya, Selasa (26/2/2019).

Diungkapkan Kapenrem, secara bertahap pada Minggu siang (24/2) sudah mendarat di Bandara Lombok International Airport. “Kedatangan pasukan Yonzipur 18 YKR ini disambut Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori dengan pangalungan selendang khas tenun Lombok kepada masing-masing tertua yakni Lettu Czi Heru Triyanto dan Lettu Czi Isa Ansyari,”ujarnya.

“Setelah pengalungan selendang, Kasrem 162/WB menyampaikan ucapan selamat datang di tanah Gumi Sasak Lombok dan selanjutnya memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh personel,”ujarnya.

Diungkapakan Dahlan, dalam arahannya, Kasrem berpesan kepada satuan ini untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan jangan pernah ada pelanggaran sekecil apapun.

“Yonzipur 18/YKR merupakan satuan Korps Zeni kebanggaan Kodam IX/Udayana, kalian tentu sudah mengetahui kondisi masyarakat Lombok NTB, karena sebelumnya pernah ikut memberikan bantuan kemanusiaan pada saat tanggap darurat penanganan bencana gempa sekitar Agustus lalu,” ujar Kapenrem mengutip pesan Kasren 162/WB.

Baca juga:  Donor Darah Satgas Pamtas Yonif  Mekanis 411/Pandawa Kostrad  

Untuk mempercepat proses rekon pasca gempa di NTB dan Lombok terang Dahlan, 1 SSK yang dipimpin Lettu Czi Heru Triyanto akan diarahkan ke Kota Mataram dan 1 SSK lagi dipimpin Lettu Czi Isa Ansyari ditempatkan di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat.

Letkol Yansori, sambung Dahlan juga meminta agar segera beradaptasi dengan lingkungan tempat bertugas, bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat maupun instansi terkait untuk memperlancar proses rehab rekon rumah rusak berat yang menjadi tugas dan tanggung jawab selama berada di Lombok.

“Semoga dengan keberadaan kalian di Pulau Lombok dapat memberikan kontribusi positif bagi saudara-saudara kita yang terdampak gempa sehingga mereka bisa segera memiliki dan menempati rumah sesuai pilihan dan harapan kita bersama,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel