Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Tanam Padi Jarwo Varietas Ciliwung

Dibaca: 110 Oleh 05 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TEMANGGUNG – Petani Desa Durenan Poktan Maju dibantu TNI dan Badan Penyuluhan menanam padi Jarwo 4:1 Verietas Ciliwung milik bapak Wardani seluas 0,15 ha Dusun Durenan Desa Tembarak Kecamatan Temabarak Kabupaten Temanggung.

Tidak seperti biasanya, penanaman padi sawah di Dusun Durenan Desa Tembarak, Kecamatan Tembarak Temanggung. Kalau biasanya hanya dilakukan oleh para petani padi. Nah kali ini ada yang berbeda, selain para petani, penanaman padi kali ini dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia Angakatan Darat (TNI AD) dari Komando Daerah Militer (Koramil) 11/Tembarak Kodim 0706/Temanggung dan Badan Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Tembarak. (05/02/16).

Komandan Koramil 11/Tembarak, Kapten Chb Hermanto mengungkapkan bahwa penanaman padi verietas unggul Ciliwung secara serentak tersebut merupakan kegiatan nasional yang dilakukan petani padi bersama TNI AD, seperti yang dilakukan pihaknya bersama petani padi di Dusun Durenan Desa Tembarak, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung.

“Ini merupakan kegiatan penanaman padi secara serentak di seluruh wilayah dalam Indonesia. Jadi ini merupakan program di pemerintahan pusat bekerjasama dengan TNI. Kita berharap dengan adanya penanaman secara serentak ini, bisa membuka lahan tidur yang ada di Bumi Temanggung ini,” ujarnya.

Baca juga:  Sambut HUT ke-66, Kodam XIV/Hasanudin Gelar Lomba Vocal Group Antar Organisasi Wanita se-Sulsel

Kepala PPL Kecamatan Tembarak, Bp Gatot, S.Pt mengungkapkan, gerakan penanaman padi secara serentak bersama TNI ini dilakukan dengan menggunakan sistem Jajar legowo (Jarwo), untuk mencapai hasil yang maksimal dan menguntungkan bagi para petani padi di Kabupaten Temanggung.

“Jadi kita disini melakukan penanaman padi dengan cara jarwo ini, selain mendapatkan hasil yang melimpah. Kita juga akan menjadikan petani padi menciptakan lumbung bibit verietas unggul. Sehingga kita tidak lagi mencari bibit padi dari luar, melainkan menjadi pendistribusi bibit verietas unggul bagi para petani lokal maupun di luar Kabupaten Temanggung,” jelasnya.

Terpisah, salah satu petani padi Dusun Durenan, Bp Nirmadi mengharapkan, dengan adanya penanaman padi secara serentak ini, bisa membuat peme‎rintah daerah (Pemda) memberikan bantuan berupa alat pembasmi hama.

“Kendala kita petani disini kalau sudah masa penanaman hama tikus mulai keluar. Untuk itu, kita sangat membutuhkan alat untuk pembasmi tikus ini,” pintanya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel