Surabaya,- Tersisa 22 hari lagi pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015. Warga Kota Surabaya siap melaksanakan pilkada serentak tersebut.
Rakorda yang dilaksanakan Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Arnapi, SH., Sik. Mhum, diikuti langsung Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE., dan Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Sumarno . Hadir pula sebagai peserta Rakorda, Ketua KPUD, Ketua Panwaslu, Para Camat, para Kapolsek, Danramil, Pimpinan SKPD terkait, para Lurah/Kades, PPK dan PPL.
Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE, pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan Rakor yang digelar oleh Kapolres Tanjung Perak, Surabaya iini sebagai momentum yang tepat untuk menyampaikan visi misi kesiapan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
“Kita sampaikan visi misi kesiapan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang, sekaligus kita berikan beberapa pemahaman demi kelancaran berjalannya Pemilukada yang akan digelar sebentar lagi,” kata Letkol Ahmad Fikri Musmar.
Dandim menegaskan bahwa kondusifitas adalah hal yang mendasar, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tertib pada pemilu mendatang.
Dandim komitmen moral anggotanya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, netralitas TNI terhadap politik parktis dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis ters, “Tutur Dandim kepada Media ini. Selasa 24 November 2015
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Linmas Surabaya, Sumarno dalam rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemantapan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya tahun 2015 yang berlangsung di Aula Polres Tanjung Perak, Sealasa 24 November 2015 mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah mengharapkan pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik, agar masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan aman, tenang, tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Jika kondisi aman, damai dan tenang, maka segenap lapisan masyarakat akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada,” katanya.
Wajib pilih diharapkan akan menggunakan hak pilihnya secara demokratis. “Dengan keikutsertaan kita semua dalam Pilkada yang akan datang, adalah bentuk partisipasi kita dalam membangun demokrasi di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya,” ungkapnya.
Sumarno menegaskan, kesuksesan Pilkada nanti bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah, akan tetapi merupakan tanggungjawab kita bersama. Baik itu KPUD, Panwaslu, Partai Politik, TNI/Polri, jajaran pers, LSM, dan segenap lapisan masyarakat.
“Pilkada itu tujuannya tiada lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya mari kita bersama-sama mengawal kegiatan lima tahunan ini agar bisa berjalan aman, lancar dan berkualitas ” tegasnya.
Secara khusus, sumarno mengharapkan semua pihak untuk memberikan laporan, masukan, atau gambaran bagaimana perkembangan dan permasalahan yang dihadapi selama tahapan Pilkada ini. Menurutnya, apa yang perlu diperbaiki akan diperbaiki. Apa yang kurang lengkap akan dilengkapi. Apa yang kurang lurus akan diluruskan.
“Laporan dan masukan yang ada, akan menjadi bahan pertimbangan kita sekalian dalam mengambil kebijakan atau keputusan, sehingga pelaksanaan Pilkada di Barru tahun ini bisa menjadi barometer kesuksesan Pilkada bagi Kabupaten lain di Sulsel,” pungkasnya.