Skip to main content
Satgas Pamtas

Tangis Haru Masyarakat Desa Waa Banti Lepas Kepulangan Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 405/SK Pos Banti

Dibaca: 44 Oleh 07 Apr 2023Tidak ada komentar
Tangis Haru Masyarakat Desa Waa Banti Lepas Kepulangan Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 405/SK Pos Banti
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dengan berakhirnya masa penugasan Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 405/SK dilepas dengan tangis dan haru oleh masyarakat Waa Banti, Rabu (5/4/2023).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, selama 11 bulan Satgas Pamobvitnas PT. FI 405/SK telah melaksanakan pengamanan di Wilayah operasional PT. Freeport Indonesia.

Tugas sebagai penjaga ring luar obyek vital nasional. Segala rangkaian acara serah terima telah selesai dilaksanakan dan tiba waktunya acara pelepasan dan pamitan bagi anggota Satgas Pos Banti Yonif 405/SK untuk kembali Home Base yang terletak di Banyumas – Wangon

Letkol Inf. Teguh Eko Efendy SE. selaku Dansatgas Pamovitnas PT. FI Yonif 405/SK menyampaikan bahwa tangis haru masyarakat yang mengiringi kepergian Satgas Yonif 405/SK merupakan wujud nyata kedekatan prajurit Ksatria Surya Kusuma dengan masyarakat khususnya yang ada di Desa Waa Banti.

“Warga sengaja hadir dan berkumpul melepas para prajurit Ksatria Surya Kusuma hingga naik ke kendaraan bus untuk melihat atau memberikan ucapan selamat jalan yang mereka anggap suatu perpisahan kepada para anggota Satgas Yonif 405/SK khususnya Pos Banti, yang akan kembali menuju Home Base dalam rangka purna tugas, ” ungkapnya.

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Bersama Masyarakat Bangun Gereja

“Sebenarnya bukan tangis ini yang kami harapkan, tetapi mungkin inilah bentuk bahwa hubungan emosional para anggota Satgas Yonif 405/SK Pos Banti kepada masyarakat yang selama ini sudah terbentuk dengan baik selama kami bertugas di Desa Waa Banti. Dimana kedekatan ini juga merupakan bagian dari program keluarga asuh prajurit, yang menjadikan suatu keluarga baru bagi mereka, sehingga kepulangan kami ke ke satuan membuat mereka merasa kehilangan dan terharu karena bagian dari keluarganya akan meninggalkan Waa Banti, ” imbuh Dansatgas.

Dansatgas menyampaikan, sebagai Satgas Pam Obvitnas PT. Freeport Indonesia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Waa Banti selama melaksanakan tugas.

“Masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan tugas. Masyarakat Waa Banti adalah keluarga baru kami di sini, mereka sangat ramah dan menerima kehadiran kami sebagai seorang anak dan saudara. saya mewakili seluruh anggota Satgas Yonif 405/SK Pos Banti memohon maaf kepada mama -mama dan bapa- bapa serta saudara-saudara sekalian apabila ada dari para Ksatria Surya Kusuma yang berbuat salah, dan akhir kata kami hanya dapat mengatakan sampai jumpa di lain kesempatan, ” tutur Danki SSK-1 Kapten Inf Darwis MT Siburian dihadapan warga.

Baca juga:  Dansatgas Yonif PR 328/DGY, Resmikan Salib Perdamaian Gereja Santo Petrus Agapa Intan Jaya

Martina Natkime (53) merupakan salah satu tokoh wanita di Desa Waa Banti, mengungkapkan rasa sedih dan kehilangan atas selesainya tugas Satgas di daerahnya

“Kami merasa sedih, ketika harus berpisah dengan teman-teman TNI Pos Banti dari Satgas Yonif 405/SK yang sudah kami anggap seperti anak saudara sendiri, mereka selalu ada buat kami dan selalu membantu kami dalam setiap kesulitan yang kami alami. Mulai dari evakuasi orang sakit, evakuasi ibu-ibu melahirkan, mengajar anak-anak yang tidak sekolah dan masih banyak lagi, ” ucapnya.

Dirinya juga mendoakan kepada seluruh personel Satgas Yonif 405/SK selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan dala. setiap tugas dan tidak melupakan warga Waa Banti. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel