Tarian Kecak dari Bali dan tarian Ja’i dari NTT sekali lagi mendapat apresiasi dan antusias dari negara luar. Sejumlah kontingen negara yang tergabung dalam pasukan misi perdamaian PBB, termasuk Indonesia turut serta merayakan Culture Event Happy Day yang diadakan di Markas UNIFIL Naquora Lebanon pada tanggal 31 Maret 2016. Berbagai macam tarian ataupun kesenian khas dipersembahkan oleh masing-masing negara. Wakil Komandan Indobatt Mayor Inf Moh. Tamami beserta Perwira Indobatt dan tim kesenian hadir dalam perayaan tersebut.
Indobatt yang merupakan Kontingen dari Indonesia menampilkan dua tarian, yaitu Tari Kecak dan Tari Ja’i. Para penonton dibuat kagum oleh Tarian Kecak yang menampilkan koreografi tari dan musik khas Bali yang harmonis yang ditampilkan para penari. Nuansa mistis terasa saat para penari Kecak larut dalam tariannya. Karena memang tari Kecak sejatinya adalah tarian tradisi yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Beralih ke Tari Ja’i yang juga membuat para penonton kagum dan tertarik dengan tarian khas daerah NTT ini. Tari Ja’i yang dipersembahkan oleh para prajurit Indobatt melambangkan kekompakan dan integritas dari seluruh prajurit Kontingen Garuda. Sesuai dengan makna yang terkandung dalam Tarian Ja’i itu sendiri yaitu sebagai tarian yang melambangkan keseragaman, keindahan dan energik. Para penonton dibuat terlena untuk larut mengikuti harmonisasi gerakan para penarinya.
Komandan Pasukan PBB yang ada di Lebanon ( Force Commander UNIFIL) Major General Michael Beary memberikan penghargaan kepada tim Indobatt atas penampilan Tari Ja’i yang begitu memukau. Tim Indobatt berhasil memenangkan “ UNIFIL Got Talent Program ” dengan mempersembahkan Tari Ja’i dari Nusa Tenggara Timur. “Hal tersebut membuktikan bahwa masih banyak kesenian daerah Indonesia yang indah, menarik dan sempurna. Sekarang tinggal bagaimana kita menggalinya” tutup Komandan Indobatt Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. Dan ini semua merupakan tugas kita bersama sebagai bangsa Indonesia untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya.