JAKARTA, tniad.mil.id – Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) menggelar Penataran Pelatih (Tartih) Operasi Lawan Insurjensi (OLI) Terpusat TA 2021, dilaksanakan di kelas lapangan Pusdikif Pussenif Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).
Irup pada acara pembukaan tersebut Danpussenif Kodiklatad Letjen TNI Arif Rahman, M.A., juga selaku Pimpinan Umum Penataran mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan operasi satuan penugasan di daerah rawan Papua dan kegiatan Aswaslat Pussenif pada aspek teknis, taktis maupun manajemen latihan Operasi Lawan Insurjensi, Pussenif Kodiklatad selaku LKT menilai masih terdapat kelemahan pada aspek-aspek tersebut, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kemampuan melalui penataran khususnya kemampuan kepelatihan.
Selain itu, dalam sambutannya Danpussenif menyampaikan, bahwa melalui penataran ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas latihan sekaligus kemampuan tempur dalam Operasi Lawan Insurjensi di satuan infanteri dihadapkan pada perkembangan dan perubahan situasi maupun ancaman yang terus berkembang di daerah operasi khususnya di wilayah Papua.
“Latihan merupakan kesejahteraan yang hakiki bagi seorang prajurit, lebih baik mandi keringat di medan latihan, daripada mandi darah di medan pertempuran, ” tandasnya.
Usai melaksanakan pembukaan penataran, para peserta menerima pengarahan dari Dirsen Pussenif Brigjen TNI Iman Budiman dan pengarahan dari Danyonif Para Raider 305/Tengkorak Letkol Inf Fajar Akhirudin.(Dispenad)