Indonesia adalah negara yang kaya keragaman adat istiadat, bahasanya dan suku dan agama. Kaliwungu merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Semarang, tepatnya di sebelah barat Kota Semarang, Indonesia.
Kaliwungu terkenal dengan sebutan kota santri dikarenakan di kecamatan tersebut terdapat puluhan pondok pesantren. Bahkan tersohornya pada pertengahan tahun 80-an diciptakan lagu kota santri oleh Suhaemi yang kemudian dibawakan oleh group qasidah dari Semarang. Begitu akrabnya di telinga masyarakat bahkan hingga saat ini masih menjadi lagu wajib pada beberapa event.
Kondisi religius Kaliwungu masih terjaga sampai sekarang sehingga tuntunan agama serta adat istiadat budaya Islami berkembang pesat. Salah satunya adalah peringatan Rajaban di makam Pangeran Juminah yang terletak di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal pada Kamis (30/3/ 2017) yang lalu.
Kegiatan ini untuk menghormati Kanjeng Pangeran Juminah yaitu salah satu Senopati Mataram yang memimpin pasukan menyerang VOC di Batavia di masa pemerintahan Sultan Agung. Hadir pada acara tersebut Dandim 0715/Kendal Letnan Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto didampingi oleh Danramil 11 Kaliwungu Kapten Czi Moch. Amin serta Muspika Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan untuk melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan pemuka agama dan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0715/Kendal mengatakan, kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan, diharapkan masyarakat bisa meneladani Pangeran Juminah dan meningkatkan keagamaannya serta mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara dimulai dengan doa bersama, pembukaan kirab oleh Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Piter Dwi Ardianto, penyerahan tumpeng oleh sesepuh desa kepada Dandim Kendal, rebutan gunungan berisi jajanan pasar, buah dan sayuran oleh ribuan warga dan ziarah ke makam Pangeran Juminah dan Kyai Kaum. (EWS)