Skip to main content
Satgas Pamtas

Tekan Inflasi Melalui Pencanangan Penanaman Bawang Merah dan Cabai

Dibaca: 60 Oleh 12 Nov 2022Tidak ada komentar
Tekan Inflasi Melalui Pencanangan Penanaman Bawang Merah dan Cabai
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan, Satgas Yonif RK 136/TS dan Forkopinda Kab. Maybrat laksanakan penanaman bawang merah dan cabai di wilayah Distrik Ayamaru Selatan Jaya, Maybrat, Papua Barat, Jumat (11/11/2022).

Dalam keterangan tertulis Satgas, Pjs Bupati Maybrat Dr. Benhard E Rondonuwu, S.Sos., M.Si., bersama Dansatgas Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., serta Forkopinda secara simbolis melakukan penanaman bawang merah dan cabai.

Dikatakan Dansatgas, kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah ini sangat bagus guna membantu pengendalian inflasi bawang merah dan cabai di wilayah Maybrat,

“Saya selalu melakukan koordinasi dan bersinergi bersama Pemda Maybrat dalam rangka pengendalian inflasi bawang merah dan cabai di wilayah ini,” ujarnya.

Salain itu, lanjutnya, Satgas Yonif RK 136/TS juga terus berperan aktif dalam memberikan arahan kepada kelompok tani di wilayah binaan, guna meningkatkan ketahanan pangan, terutama mengendalikan inflasi bawang merah dan cabai.

Seperti yang dilakukan Pos Kotis Kumurkek ini yang menggalakan program ketahanan pangan di wilayah binaan, melalui pemanfaatan lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah untuk diolah menjadi lahan produktif serta pendamping kepada kelompok tani oleh anggota Pos Kotis Kumurkek di wilayah Distrik Ayamaru Selatan.

Baca juga:  Satgas Yonif 403 Bersama Warga Gotong Royong Renovasi Gereja di Perbatasan

Diawali dengan lahan kosong dan subur, kemudian pemilihan bibit unggulandan perawatan tanaman, hingga pemanenan hasil yang sangat memuaskan dan memiliki hasil jual yang produktif tinggi.

Sementara itu, Pjs Bupati Maybrat menyebut kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam menekan inflasi bawang merah dan cabe yang telah di canangkan oleh Pemerintah.

Harapannya, kelompok tani dan masyarakat sekitar dapat meningkatkan mutu dan harga jual, sekaligus mengoptimalkan hasil – hasil pertaniannya.

“Ini juga dapat membantu warga sekitar khususnya petani dalam meningkatkan perekonomian dan mengendalikan inflasi bawang merah dan cabai khususnya di wilayah kampung Fansimar kabupaten Maybrat,” paparnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel