TNI AD – Jember. Forkopimda Jember bertekad menekan semua pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember. Demikian dikatakan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto usai acara pemusnahan ribuan botol minuman keras hasil operasi Polres Jember, bertempat halaman Mapolres Jember, Rabu (27/12/2017).
Letkol Inf Rudianto menyampiakan bahwa pemusnahan ini bukan hanya acara simbolis belaka bahwa Forkopimda Jember bertekad menekan pelanggaran hukum di Kabupaten Jember. “Dengan tekad bersama ini kita Forkopimda bersinergi dan berupaya memberikan sosialisasi kepada generasi muda sehingga mereka taat hukum dan terhindar dari pengaruh narkoba, minuman keras maupun hal-hal yang melanggar hukum lainnya,” ucapnya.
“Siapa lagi kalau bukan kita yang menyelamatkan generasi Bangsa Indonesia. Untuk itu dengan adanya peningkatan pelanggaran hukum tersebut, saya mengajak kepada semua pihak untuk saling mengingatkan, saling menjaga dan kalau tidak mau diingatkan agar melaporkan kalau ada hal-hal yang melanggar hukum kepada pihak-pihak terkait disekitarnya”, tegas Letkol Inf Rudianto.
Dalam acara tersebut sejumlah barang bukti hasil operasi selama kurun waktu September sampai dengan Desember 2017 dimusnahkan, diantaranya yaitu 5750 botol minuman keras berbagai merk, 9,90 gram sabu-sabu, 1 kg ganja dan 3257 butir obat-obatan berbahaya.
Sebelumnya Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan barang bukti dapat bayangkan seandainya tidak dapat ditindak sudah berapa generasi lagi yang akan rusak akibat minuman keras, narkoba maupun obat-obatan terlarang tersebut.
“Sungguh hal ini menjadikan tanggung jawab kita semua untuk menyelamatkan utamanya generasi bangsa dari pengaruh minuman keras, narkoba maupun obat terlarang tersebut,” tandasnya.
Adapun pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan berbagai cara, untuk obat-obatan terlarang (Pil Koplo) dan ganja di dihancurkan dengan blender dan air, sedangkan sabu dimasukan dalam air campur sabun detergen dan ribuan botol minuman keras di lindas dengan stoom wales.
Pada saat pemusnahan, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR bersama Kapolres dan Dandim 0824 memberikan tanda simbolis memukulkan botol minuman keras ke stoom wales yang kemudian berjalan dan menggilas semua barang bukti hingga hancur.
