Skip to main content
Berita Satuan

Teken MoU Dengan TNI: Menperin Pacu Industri Alutsista Dalam Negeri

Dibaca: 85 Oleh 22 Mar 2016Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pemerintah Jokowi-JK membuktikan keberpiha­kannya pada penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan nasional. Tiga kementerian Kabinet Kerja menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menguatkan alutsista.

Kerjasama ketiga kemen­terian dengan TNI ini terkait penelitian, pengembangan dan rekayasa (litbangyasa) alutsista dan non-alutsista. Ketiga kementerian itu adalah Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian.

Menteri Perindustrian (Men­perin) Saleh Husin hadir pada acara penandatanganan aluttista yang digelar di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, kemarin. Menperin mengata­kan, kebijakan ini diharapkan semakin membuka peluang kerjasama antara TNI dengan lembaga litbang di lingkungan Kemenperin.

Termasuk, pemanfaatan unit-unit Balai Besar dan unit-unit Balai Riset Standardisasi yang tersebar di berbagai provinsi, sehingga program lit­bang ini mendukung kemandirian pertahanan nasional, katanya.

Kemenperin, kata Saleh, te­lah menetapkan arah kegiatan litbangyasa yang difokuskan untuk mendukung pengem­bangan industri substitusi impor. Kebijakan ini dalam rangka mengurangi impor bahan baku dan barang modal serta mendukung akselerasi hilirisasi industri.

Baca juga:  Budi Daya Lada, Satgas Yonif 406 Tingkatkan Ekonomi Wiltas

Menurut Menteri asal Partai Hanura ini, dengan sinergitas, terwujud aktivitas litbang yang terintegrasi dan pemakaian bersama fasilitas yang ada di masing-masing lembaga lit­bang, maupun pemberdayaan sumber daya penelitian.

Pengembangan menyasar alat utama sistem persenjataan dan non-alat utama sistem persenjataan, kata Saleh.

Hadir mewakili Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI LaksdyaTNI Didit Herdiawan.  Pada kesempatan itu,  Didit mengungkapkan, nota kesepa­haman ini sebagai landasan para pihak di dalam melak­sanakan kegiatan-kegiatan kerja sama terkait dengan pe­nyelenggaraan litbang alutsista maupun non-alutsista.

Kerja sama litbang ini untuk mewujudkan pertahanan nasional yang mandiri dan mengurangi impor. Diharapkan nota kesepahaman ini mem­perbesar pengabdian TNI dan kementerian terkait kepada bangsa, negara dan masyakat, ujarnya.

Nota kesepahaman program litbang ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Industri Tahun 2015-2019 yaitu ter­bangunnya industri yang tang­guh dan berdaya saing. Antara lain melalui peningkatan nilai tambah di dalam negeri, mem­buka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional.(Sumber: HU Rakyat Merdeka)

Baca juga:  Bazar Ramadhan Mabes TNI, Bentuk Kepedulian Terhadap Kesejahteraan Prajurit dan PNS

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel