Perlombaan Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha Tingkat Nasional yang diikuti oleh pemuda pemudi ahli teknologi digital dan IT developer dari berbagai daerah di Indonesia secara resmi di tutup oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasad Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto mewakili Kasad bertempat Pusdikzi Kodilat TNI AD, Bogor Jawa Barat, Sabtu (9/10).
Lomba Hackathon yang digelar oleh TNI AD merupakan wadah dalam memprakarsai lahirnya inovasi-inovasi baru di bidang teknologi digital dan IT dikalangan pemuda Indonesia, dengan harapan melalui hasil temuannya tersebut dapat membantu dan dimanfaatkan dalam upaya pertahanan negara.
Keluar sebagai juara pertama tim Cikur Defence (Si Patok) dari Cimahi yang berinovasi tentang teknologi pengawasan patok daerah perbatasan antar negara mendapat piagam dan hadiah uang sebesar 25 juta, urutan ke dua tim Garuda Wisnu Kencana (Mata Garuda) dari Bandung mendapat piagam dan uang sebesar 15 juta dan juara ke tiga di raih oleh tim Gorontalo Bisa Olo (Sicetang) dari Universitas Gorontalo mendapat piagam dan uang 10 juta. Kasad dalam wawancaranya dengan wartawan dalam pembukaan lomba 8 Oktober yang lalu menyampaikan keinginannya untuk merekrut peserta yang menjadi juara masuk menjadi anggota TNI AD, jika yang bersangkutan berminat.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam sambutan penutupan lomba yang dibacakan oleh Asrena Kasad, mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil memenangkan lomba Hackathon, Kasad berharap pemenang tidak mudah puas dengan prestasi yang telah diraih, namun harus berupaya terus untuk meningkatkan pengetahuannya di bidang teknologi informasi yang selalu berkembang dengan pesat. Meskipun hasil dari lomba Hackathon ini berupa prototipe aplikasi namun sangat bermanfaat dan akan dikembangkan untuk mendukung tugas pokok TNI AD ke depan.
Selanjutnya bagi peserta lomba yang belum berhasil, Kasad berpesan hendaknya tidak berkecil hati, karena menurutnya seluruh inovasi para peserta adalah pemenang bagi TNI AD. Kerja keras dan upaya memberikan karya inovasi terbaik setiap peserta adalah bentuk kecintaan kepada TNI AD secara tulus dan ikhlas, melalui partisipasinya dalam mengikuti perlombaan ini.
Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha TNI AD sendiri adalah sebuah kompetisi bagi para ahli teknologi dan IT developer Indonesia untuk menyumbangkan ide-ide inovatif mereka dalam pengembangan aplikasi pertahanan negara. Kategori pengembangan yang dapat dipilih oleh para IT developer untuk mengikuti ajang ini, yaitu Operasi, Teritorial, dan Dukungan. Tema yang diangkat dalam lomba “Melalui Teknologi Informasi Rakyat berperan Aktif untuk Terwujudnya TNI AD yang Kokoh dan Kuat dalam rangka Mendukung Tupok TNI.
Adapun tujuan lomba Hackathon untuk membangun kerja sama sipil-militer di bidang teknologi informasi, yang nantinya akan bermanfaat untuk menanamkan semangat nasionalisme segenap komponen bangsa dalam menjaga dan mempertahankan tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.