Panglima Kodam Jaya/Jayakarta yang Mayor Jenderal TNI E.Hudawi Lubis yang didampingi oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksamana melaksanakan teleconference dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman berkaitan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Ibukota Pasca mengalami musibah banjir yang melumpuhkan sebagian aktifitas warga Jakarta. Bertempat di Makodam Jaya, Jl.Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur. Senin (20/01).
Teleconference atau Teknologi Komunikasi yang dilakukan melalui koneksi jaringan yang menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam kegiatan ini Kasad mendengarkan laporan-laporan dari setiap Panglima Kodam termasuk Pangdam Jaya.
Laporan diawali oleh Pangdam 1/BB berkaitan dengan bergejolaknya gunung sinabuing. Banjir bandang di wilayah Kodam Vll hingga musibah banjir yang terjadi di Ibukota. Kondisi Ibukota yang dalam beberapa hari mengalami banjir yang cukup parah, membuat Pangdam Jaya menerjunkan Personil Kodam Jaya yang bersinergi dengan Satuan Kostrad dan Kopassus hingga berjumlah 3000 Prajurit bahu membahu memulihkan kondisi Ibukota.
Banjir yang hampir merata diseluruh wilayah Ibukota yang terdiri dari 9 Kodim di Kodam Jaya juga mengaharuskan Kodam Jaya membuat dapur lapangan yang tersebar diseluruh wilayah, tak hanya itu Kodam Jaya juga membantu warga Bukit Cengkeh cimanggis memperbaikki tanggul yang jebol. Evakuasi korban yang membutuhkan kendaraan juga diturunkan kendaraan besar berupa Truck Reo untuk membantu warga dalam menghadapi kesulitan transportasi yang lumpuh.
Sebelum mengakhiri Teleconference dengan Pangdam Jaya, Kepala Staf Angkatan Darat berpesan agar lebih mengatur penggunaan tenaga agar tidak ada Prajurit yang menurun tingkat kesehatannya, maksimalisasi satuan yang ada evakuasi serta pertolongan banjir jangan hanya di limpahkan ke satuan territorial, Manfaatkan semua aspek dengan sistem yang baik agar setiap masyarakat yang meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.