Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar teleconference yang kedua dalam membantu penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat. Panglima Kodam IX/Udayana memaparkan kondisi terakhir di Bima, salah satunya mengenai rusaknya tiga jembatan dan perlu diperbaiki.
Kasad memberikan arahan untuk perbaikan jembatan yang rusak akan dibantu pengerjaannya oleh Pusat Zeni Angkatan Darat. Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI) yang akan membawa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembangunan jembatan.
“Kita siapkan segera kirim ke Tanjung Priok, ingat pekerjaan jembatan harus mandiri, lampu dibawa, semua yang diperlukan dipekerjaan dibawa. Sekalian bawa semuanya lengkap, mulai dari alat beratnya sampai dengan yang kecil-kecilnya, untuk dua titik di Bima,” tegas Kasad.
Hadir dalam teleconference tersebut Wakil Bupati Kabupaten Bima, NTB, Dahlan M. Noer. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajaran TNI AD.
“Teirma kasih atas gerak cepat dalam menangani jembatan yang putus untuk kelancaran berlalu lintas serta akses ke desa-desa terpencil,” ujar Dahlan M. Noer.
Selain itu Kasad juga menerima laporan mengenai banjir bandang di beberapa wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur. Akibat bencana tersebut beberapa jembatan rusak bahkan hilang terbawa arus banjir. Kasad juga memberikan arahan untuk mengirimkan bantuan perbaikan jembatan setelah mengetahui informasi dari Danrem 161/Wira Sakti mengenai pelabuhan yang digunakan untuk kapal ADRI berlabuh.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Teleconference Lanjutan Penanganan Bencana Banjir di Provinsi NTB
Dibaca: 35