Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sebagai salah satu rumah sakit penanganan Covid-19, terus berupaya memberikan pelayanan paripurna untuk pasien yang terdampak Covid-19.
Dilaporkan oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI dr. Lukman Ma’ruf dalam teleconference, penanganan pasien Covid-19 dengan gejala berat masih berada di IGD karena penuhnya ruang ICU di RSPAD Gatot Soebroto.
“Dengan adanya tenda Lapangan Rumkit 1 dan Rumkit 2, pasien sudah terbagi yang ringan dan sedang. Tapi yang berat itu masih terkumpul di IGD. Jadi di IGD kita buat sekarang, yang tidak bisa masuk ke ICU dan HCU kita bagi, Sebagian dikumpulkan untuk masuk ICU, Sebagian lagi untuk masuk HCU,” jelas Waka RSPAD Gatot Soebroto.
Saat ini RSPAD Gatot Soebroto telah memiliki 19 bed di ruang ICU dan tambahan 6 bed di ruang CICU, yang diaplikasikan sebagai ruang ICU tambahan sehingga total terdapat 25 bed untuk pasien yang membutuhkan perawatan ICU.
RSPAD Gatot Soebroto berencana akan menambah fasilitas bed perawatan ICU di ruang CICU. Penambahan bed perawatan ICU akan berpengaruh terhadap tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam menangani pasien. Dibutuhkan 48 tenaga kesehatan untuk menambah 8 bed sebagai perawatan ICU.
“SDM rencana kami juga masih punya lulusan STIKES RSPAD, yang kebidanan nanti bisa di mix untuk ke tempat lain, nanti yang tempat lain kita mix ke ICU,” jelas Kabidwat Sdiryankes RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel Ckm Didin Syaefudin.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan penambahan fasilitas ICU di RSPAD Gatot Soebroto dapat berjalan dengan lancar dan sesuai kebutuhan.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat