JAKARTA, tniad mil.id – Akibat terhambatnya akses jalan menuju rumahnya, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti membantu membawa pulang Kamilus Kul (58), salah satu warga Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong dengan cara ditandu sejauh lima kilometer.
Hal ini dikatakan Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (23/6/2019).
Dikatakannya, personel Satgas membantu menandu Kamilus Kul dari tempat terakhir kendaraan yang mengantar di Dusun Semeng sampai Dusun Panga menuju rumahnya sejauh lima kilometer setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.TH. Djaman, Sanggau karena sakit yang dideritanya.
“Pak Kamilus ini baru selesai menjalani opname di rumah sakit. Mobil yang mengantar beliau pulang tidak bisa masuk sampai ke Dusun Panga, karena jembatan penyeberangan dari Dusun Semeng ke Panga tidak bisa dilewati mobil. Motor juga sulit, itu jembatan gantung yang sudah cukup tua,” katanya.
“Dengan medan yang cukup terjal, perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki sambil menandu Bapak Kamilus. Bukan hanya jalan yang terjal, personel kami juga harus melewati jembatan gantung,” tambahnya.
Ditegaskannya, ini bukan pertama kalinya Satgas Yonmek 643/Wns harus menandu pasien melewati jembatan gantung sepanjang lebih kurang 60 meter tersebut. Beberapa kali pasien melahirkan ataupun sakit lainnya juga harus ditandu untuk ke rumah sakit atau kembali kerumahnya.
Dwi Agung menyampaikan, yang dilakukan personelnya tidak lebih adalah untuk membantu kesulitan rakyat. Keberadaan Satgas Pamtas di wilayah perbatasan harus bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan masyarakat.
“Semoga pak Kamilus dapat segera pulih dari sakitnya, dan sehat seperti sedia kala,” pungkasnya. (Dispenad).