JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, menegaskan akan menindak tegas prajurit maupun personel Kodam II/Sriwijaya yang terlibat dengan narkoba dan akan membantu upaya pemerintah memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Penegasan tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan Brigjen Pol Djoko Prihadi, S.H., bertempat di ruang tamu Pangdam Makodam II/Swj, Palembang, Selasa (14/9/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Rabu (15/9/2021), pada audiensi tersebut, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi menyampaikan bahwa, kedatangannya ke Kodam II/Sriwijaya adalah untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara BNNP Sumsel dan Kodam II/Swj yang sudah berjalan dengan baik.
“Tujuan kami datang ke Kodam II/Swj ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang sudah berjalan dengan baik dalam rangka melaksanakan pemberantasan peredaran Narkoba di wilayah Sumsel” ucapnya.
Selanjutnya, Kepala BNNP Sumsel menambahkan bahwa ke depannya BNNP Sumsel akan berencana membuat Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Untuk menyukseskan program tersebut, BNNP Sumsel meminta dukungan Kodam II/Sriwijaya dalam pemberantasan narkoba di wilayah Sumsel dan pembentukan Kampung atau Desa Bersih Narkoba.
Menyikapi hal tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan bahwa, pihak Kodam akan membantu semaksimal mungkin, apalagi tujuan kegiatan tersebut baik dan bermanfaat bagi masyarakat Sumsel.
“Kami siap membantu dan mendukung sepenuhnya untuk memberantas narkoba. Generasi bangsa jangan sampai dirusak oleh narkoba, “ kata Pangdam.
Pangdam mengungkapkan, bila tentara sudah terkena narkoba, pasti dalam bekerja tidak akan maksimal.
”Saya sudah berkomitmen tidak akan mentolerir dan menindak tegas prajurit atau personel Kodam II/Sriwijaya yang bermain dengan narkoba, “ pungkasnya. (Dispenad)