Taruna-Taruni Akademi Militer (Akmil) Tingkap IV Tahun Pelajaran 2016/2017 melaksanakan On The Job Training (OJT) ke wilayah Kodim 0821/Lumajang dengan anjangsana kepada Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga), bertempat di Kecamatan Senduro, Jawa Timur, Minggu (2/4/2017).
Turut menyambut kedatangan rombongan OJT Taruna Akmil Tingkat IV adalah Danramil 0821/03 Senduro Kapten Inf Ony Ariyanto,S.H dan Ketua PHDI (Parisade Hindu Dharma Indonesia) Lumajang Edi Sumianto, S. Ag serta Ketua Pengelola Pura Mandara Giri Semeru Agung Suroso, S. Ag.
Danramil 0821/03 Senduro Kapten Inf Ony Ariyanto, S.H. mengatakan, aparat penegak hukum harus dibekali dengan pengetahuan keagamaan yang komprehensif guna mengetahui pemahaman terjadinya permasalahan agar dalam penanganan masalah tersebut tidak dianggap sebagai pihak yang tidak netral.
Danramil mengungkapkan, selama ini prajurit Kodim 0821/Lumajang selalu berupaya untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan instansi pemerintah dan pihak-pihak terkait guna menciptakan situasi yang kondusif ditengah-tengah masyarakat, dengan harapan antar umat beragama di wilayah kecamatan Senduro dapat hidup rukun berdampingan. “Toleransi dan tenggang rasa harus senantias dijunjung jika kita mau negara ini aman, sejahtera, untuk selanjutnya membangun masyarakat Indonesia yang madani di kabupaten Lumajang Khususnya Kecamatan senduro,” pungkasnya.
“Saya berharap, dengan apa yang prajurit TNI lakukan di Kecamatan Senduro dalam membina kerukunan umat beragama, dapat dijadikan pelajaran sekaligus pengalaman untuk menjadi bekal dalam mengemban tugas yang mungkin kalian hadapi nanti,”pesan Danramil.
Sementara Ketua PHDI Lumajang Edy Sumianto, S. Ag. mengatakan, kerukunan antar umat beragama di kabupaten Lumajang Khususnya di Kecamatan Senduro saat ini sudah terjalin harmonis. “Walau memiliki keyakinan yang berbeda, segenap lapisan masyarakat hidup rukun berdampingan tanpa membedakan suku, agama dan ras, “tuturnya.
Edy Suminato,S.Ag menyampaikan, kondisi seperti ini yang perlu terus dipertahankan dan perlu ditingkatkan, mengingat di beberapa wilayah di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang masyarakatnya termakan isu dan terprovokasi sehingga tidak bisa mengendalikan emosi. “Kami selaku Ketua PHDI dan juga selaku pengurus FKUB Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum khususnya pihak TNI dan Polri yang sampai saat ini masih tetap setia mengawal kerukunan antar umat beragama Kabupaten Lumajang khususnya di wilayah Kecamatan Senduro, “pesannya.