Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Terjang Cuaca Buruk, Satgas Gulbencal dan Yonif TP 905/TS Jalan Kaki Salurkan Logistik ke Desa Bonan Dolok

Dibaca: 4 Oleh admin29 Des 2025Tidak ada komentar
Terjang Cuaca Buruk, Satgas Gulbencal dan Yonif TP 905/TS Jalan Kaki Salurkan Logistik ke Desa Bonan Dolok
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tapanuli Tengah, tniad.mil.id – Terjangan cuaca buruk dan medan sulit tidak menyurutkan langkah Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan bersama prajurit Yonif TP 905/Trikora Sakti dalam menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Demi memastikan bantuan tiba, prajurit harus menempuh jalur dengan berjalan kaki.

Akses menuju desa terhambat akibat hujan lebat yang menyebabkan jalan licin, tanah lengket, tanjakan curam, bekas longsoran, serta pohon tumbang yang menutup jalur. Kondisi tersebut membuat kendaraan tidak dapat melintas, sehingga pendistribusian logistik dilakukan secara manual dengan memanggul bantuan melewati medan berat.

Sebanyak 19 personel tergabung dalam kegiatan ini, terdiri atas 14 prajurit Yonif TP 905/TS, dua Babinsa, dan personel Satgas. Seluruh personel dalam kondisi lengkap dan tetap berada di sekitar wilayah sasaran sambil menunggu cuaca memungkinkan untuk pergerakan lanjutan.

Penyaluran logistik dilakukan melalui dua kali pelangsiran dengan berjalan kaki. Sebanyak 70 paket bantuan berhasil disalurkan langsung kepada masyarakat Desa Bonan Dolok dalam keadaan aman dan lengkap.

Sementara itu, 30 paket bantuan lainnya diamankan sementara di area hutan dengan dilapisi ponco (jas hujan lebar) guna menjaga kondisi logistik tetap baik, sebelum dilanjutkan pendistribusiannya saat situasi lebih aman.

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr.(Han), menyampaikan bahwa langkah prajurit yang tetap berjalan kaki di tengah cuaca buruk merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam membantu masyarakat. “Melalui Satgas Gulbencal, prajurit TNI tetap hadir dan berjuang memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan kepada masyarakat, meskipun harus ditempuh dengan berjalan kaki di tengah cuaca dan medan yang berat,” ujarnya. (Dispenad)