Terjang Jalan Putus, Kikav KKA Berhasil Salurkan Bantuan ke Posko Bencana Longsor Lamaknen

JAKARTA, tniad.mil.id – Curah hujan yang tinggi tanpa henti disertai angin kencang selama kurang lebih seminggu di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu mengakibatkan terjadinya longsor dan memutus jalan Atambua menuju Kecamatan Lamaknen di berbagai titik.

Menurut Informasi Puskodalops BPBD NTT, kurang lebih 70 rumah hancur dan 490 jiwa terkena dampak dari bencana tersebut, sementara warga terdampak mengungsi ke rumah-rumah tetangga.

Menanggapi hal tersebut, Prajurit Kompi Kavaleri 15/Komodo Ksatria Anuraga bekerjasama dengan Keuskupan Atambua dan Satgas Pamtas RI RDTL Yonif RK 744/SYB berhasil membawa ratusan bantuan sembako ke posko bencana di Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Jumat (3/3/2023).

Dalam keterangannya, Kapten Bekti Aji Sayekti, S.T.Han., menyampaikan bahwa jalan yang terputus di beberapa titik tidak mengendorkan semangat seluruh prajurit bersama Keuskupan Atambua untuk mendekati lokasi yang terdampak longsor, yakni di Desa Duarato dan Desa Henes.

“Alhamdulillah, seluruh bantuan yang ada di Keuskupan termasuk bantuan dari Keluarga Besar Kikav KKA dapat diterima oleh perwakilan Paroki Gereja St. Gerardus Nualain. Kami atas nama Keluarga Kikav KKA sangat berempati terhadap bencana ini, semoga kedatangan kami dan apa yang kami bawa ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Dankikav tersebut.

Adapun sembako yang telah berhasil disalurkan yaitu Ratusan Kwintal Beras, Ratusan Liter Minyak Tanah, Minyak Goreng, Puluhan Box Mie, Puluhan Rak Telur, Ribuan Selimut dan Pakaian bekas serta barang-barang lain yang dibutuhkan warga terdampak.

Sebelum kembali ke Atambua, Prajurit Kikav KKA menyempatkan diri untuk memberikan semangat dan empatinya secara langsung kepada masyarakat dan anak-anak yang rumahnya terdampak bencana. (Dispenad).