JAKARTA,tniad.mil.id,- Setelah menempuh Pendidikan Para Dasar sebulan lamanya di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), sejumlah 263 Taruna/Taruni Akmil lulus dan sah berpredikat sebagai Prajurit Lintas Udara (Linud).
Tersebut disampaikan Kapenhumas Akmil Letkol Inf Zulnalendra Utama dalam rilis tertulisnya di Magelang, Kamis (21/3/2019).
Diungkapkan Kapenhumas bahwa setelah empat bulan dilatih dan digembleng oleh para pelatih penerjun Kopasus, dihari terakhir dilaksanakan terjun Wing Day guna mendapatkan ijazah dan Brivet Para Dasar yang disematkan langsung oleh keluarga maupun perwakilan.
“Brivet Para Dasar merupakan salah satu kualifikasi di lingkungan TNI AD, dengan kemampuan yang telah dimilikinya, mereka akan lebih siap serta memiliki kepercayaan diri untuk ditugaskan pada satuan – satuan Linud,’’ ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Zulnalendra mengatakan telah dilaksanakan acara penyambutan, yang dipimpin langsung Danmentar Akmil, Kolonel Inf Ari Yulianto pada Rabu (20/3/2019).
Danmentar Akmil dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan penghormatan yang diberikan kepada para Taruna/Taruni setelah selesai melaksanakan Pendidikan Dasar Para.
“Pendidikan Para Dasar merupakan sarana dan upaya untuk mengisi serta mempertinggi kemampuan para Taruna dan Taruni Akmil dibidang ke-Para-an, guna mendukung tugas pokok TNI AD,’’ ungkapnya.
“Selain itu, latihan tersebut juga merupakan kehormatan, kebanggaan dan tantangan yang harus dilalui sebagai kader-kader perwira TNI Angkatan Darat,’’ ungkapnya.
Diakhir sambutannya Danmentar berpesan agar seluruh kemampuan yang telah dimiliki para Taruna dan Taruni untuk terus dipelihara sebagai bekal dalam menghadapi tugas dan tantangan kedepan sebagai perwira-perwira yang handal,’’ pungkasnya.
Untuk diketahui, kualifikasi Para diberikan apabila Taruna/Taruni Akmil telah melalui 7 tahap penerjunan, diantaranya terjun tanpa perlengkapan, terjun tanpa kontainer (ransel/barang), terjun dengan membawa kontainer dengan dan tanpa senjata, terjun malam, terjun gunung hutan dan terakhir saat penutupan atau Wing Day. (Dispenad 04/MO).