
Cirebon, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Se-Wilayah III Cirebon mengadakan Rapat dalam rangka mewaspadai penyebaran dan dampak dari terorisme dan pahan radikalisme diwilayah III Cirebon bertempat di Gedung BKPP wilayah III Jawa Barat Jl Siliwangi no. 14 Cirebon, Senin (28/3).
Rapat forkopinda tersebut di isi oleh nara sumber dari direktorat Jendral Poitik dan Pemerintahan Umum, AKBP . H. Abdul Muis Kabag Intel Polda Jabar dan Kasrem 063/SGJ Letkol Kav Teguh Prayitno.
Drs Heru Matador dalam materi “Upaya Deradikalisasi Oleh Pemerintah Daerah Dalam Mencegah dan Berkembangnya Faham Radikal dan Aliran Sesat” menyampaikan, “Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman bagi ketahanan dan keamanan nasional, untuk mengatasinya perlu adanya sinergi dari seluruh lapisan masyarakat denga temu cepat, lapor cepat serta cegah dini”.
Sementara Kasrem 063/SGJ Letkol Kav Teguh Prayitno denagan materi “Peran TNI Dalam Mencegah Berkembangnya Faham Radikal dan Aliran Sesat”. Mengatakan upaya dalam mengatasi terorisme adalah dengan mengadakan komunikasi kepada seluruh komponen masyarakat, seperti dalam TNI terkenal dengan Serbuan Teritorial, Komunikasi sosial, Bhakti sosial dan lainnya, sehingga adanya kerjasama antara seluruh masyarakat maka akan terbentuk senergitas yang kuat”.
Lebih lanjut Kasrem mengatakan dalam mengatasi masalah ini merupakan tanggung jawab bersama mulai dari perorangan, keluarga, kelurahan dan Kecamatan sampai dengan tingkat pemerintah sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing. Penrem 063 sgj.