Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

“Terus Tularkan Rasa Nasionalisme dari Sabang Sampai Meurake”

Dibaca: 1 Oleh 22 Agu 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Untuk terus memupuk semangat kebangsaan kepada para generasi penerus, Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) menyelenggarakan seminar Wawasan Kebangsaan Lintas Generasi dengan mengadirkan narasumber Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang diwakili Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Minggu (20/8/2017).

Dalam penyampaiannya, Kasdam mengatakan bahwa Indonesia merupakan komunitas berkarakter dan pengalaman perjuangan sehingga terbentuk kehidupan Ke-Bhinnekaan.

Dijelaskan Kasdam, kemerdekaan yang diperoleh adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Kemerdekaan yang diraih tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan yang kemudian mewariskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Terkait dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat, Kasdam mengingatkan penggunaan teknologi khususnya media sosial. Karena dengañ kemajuan teknologi juga mempunyai dampak positif dan negatif.

“Disadari atau tidak, dampak dari media sosial telah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat, bahkan paham radikalisme bisa disebarkan melalui media tersebut”, ungkap Kasdam.

Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menularkan nasionalisme dari Sabang sampai Meurake untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Baca juga:  TIM TOURING GOWES KOREM 071/WK TIBA DI BREBES

“Mari bergandeng tangan demi anak cucu kita kelak yang juga akan merasakan kerukunan”, ajak Kasdam.

Selain Kasdam, seminar ini juga menghadirkan KH. Nuril Arifin dan YM. Bhikku Jayameddho dengan moderator Halim Wijaya.

Seminar yang diselenggarakan di Vihara Budhagaya, Watugong Semarang tersebut diikuti oleh TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM dan mahasiswa. (Pendam IV/Dip)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel