JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk mengetahui Mental dan Ideologi (MI) para calon prajurit TNI, Sebanyak 70 calon prajurit Perwira Karir (PA PK) TNI-AD lakukan tes tertulis.
Tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Agung Prasetyo dalam rilis tertulisnya di Surabaya, Sabtu (9/3/2019).
“Tes tertulis MI ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dilewati oleh para calon prajurit TNI AD,” kata Agung.
Agung mengungkapkan, materi MI ini diberikan kepada para calon Prajurit TNI, khususnya Calon Prajurit Karir (PA PK) adalah untuk mengetahui sejauhmana mereka memiliki mental dan Ideologi yang tertanam dalam dirinya masing- masing.
“Calon prajurit TNI, tentunya harus memiliki mental dan ideologi yang kuat,” tegas alumni PA PK tahun 2002 tesebut.
Pelaksanaan tes uji tertulis MI ini, tambah Agung, digelar di Makorem 084/Bhaskara Jaya pada Jumat 8 Maret 2019 kemarin.
Dalam pelaksanaan tes uji tersebut, tambah Agung sapaan akrabnya bahwa ke 70 orang peserta yang terdiri dari 39 laki-laki dan 31 perempuan itu wajib untuk bisa mengisi seluruh lembar soal materi yang sudah disiapkan oleh pihak panitia seleksi.
“Melalui tes materi itu, panitia nantinya bisa mengetahui sejauhmana tingkat intelektual para peserta. Apakah bisa lanjut untuk ikut tes berikutnya atau tidak,” katanya.
Sementara itu Ilyas, salah seorang pengawas tes MI tersebut mangatakan, materi yang diberikan menjadi tolak ukur bagi para calon Prajurit Perwira Karir TNI AD yang memiliki mental kuat dan siap mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara.
“Kita ingin menghasilkan calon prajurit TNI bermental kuat, tegar dan siap mengabdi pada bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kesemuanya itu nanti kita bisa lihat dari hasil tes materi Mental dan Ideologi yang saat ini sedang kita gelar, tutur Ilyas. Dispenad.
