JAKARTA, tniad.mil.id – Tidak hanya pembangunan secara fisik, kehadiran TMMD 104 di wilayah Kabupaten Penajan Paser Utara juga membangun karekater muda bangsa malalui penanaman wawasan kebangsaan.
Tersebut disampaikan Dandim 0913/ Penajam Paser Utara (PPU) Letkol Inf Mahmud, S.IP., dalam rilis tertulisnya, di Penajan Panser Utara, Jumat (8/3/2019).
Diungkapkan Dandim bahwa, sejak kehadiran ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0913/ PPU, para pemuda di Desa Argomulyo dan Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajan Paser Utara makin cinta akan tanah air Indonesia.
Seperti saat anggota Kodim 0913/ PPU Sertu Sutisno memberikan materi tentang wawasan kebangsaan di SMPN 2 PPU pada hari Selasa 5 Maret 2019 kemarin. Dimana selama kegiatan berlangsung para siswa-siswi di sekolah tersebut hampir semuanya mengungkapkan keinginannya untuk membela NKRI.
Berdasarkan laporan dari anggotanya (Sertu Sutisno), kata Dandim, ada seorang siswa bernama Fahmi (13 thn) berkeinginan menjadi anggota TNI karena mau membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kalau nanti saya lulus SMA, saya mau jadi tentara pak untuk membela negara, tanya Fahmi kepada Sertu Sutisno,” papar Dandim.
Di jelaskan Dandim, menurut pengkuan Fahmi yang masih duduk kelas satu tersebut, keinginnnya itu terinspirasi setelah melihat sosok prajurit TNI yang ikut membangun desanya memiliki sifat yang tegas, sangar, namun dibalik itu semua tersimpan sifat humoris dan pandai menempatkan diri di tengah-tangah masyarakat.
Hal tersebut, kata Dandim, secara tidak langsung menyiratkan generasi muda kita sangat cinta akan Negara Indonesia. Salah satu implementasinya yaitu masuk menjadi bagian dari anggota TNI.
Dandim menyampaikan bahwa kemanunggalan TNI bersama rakyat bisa tersalur dengan berbagai bentuk nilai yang positif dan bukan berbentuk kegiatan fisik saja.
Dengan banyak membagi ilmu dan menjalin komunikasi secara baik kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tambah Dandim, maka tingkat kekuatan dan kebersamaan antara warga bersama TNI akan terus menyatu.
”Tidak ada lagi rasa ketakutan dan jarak antara TNI dengan warga. Kita semua sama, yakni bersama-sama berusaha menjaga kedaulatan NKRI,”. Tegasnya. (Dispenad)