Skip to main content
Berita Satuan

Tiga dari Tujuh Pati Berpeluang Jabat KSAD

Dibaca: 729 Oleh 09 Jul 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Terdapat tujuh perwira tinggi (pati) berbintang tiga aktif di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) saat ini. Dari jumlah terse­but, yang paling berpeluang menja­bat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebanyak tiga orang.

Mereka adalah, Letjen M Munir (Wakasad AD), Letjen Mulyono (Pangkostrad) dan yang terakhir Letjen R Ediwan Prabowo (Sekjen Kemhan). Kita ketahui Jenderal Gatot Nurmantyo telah ditunjuk Presiden dan disetujui Komisi I DPR RI men­jadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko. Karena itu harus ada pengganti KSAD, ujar Nayawan Persada, Pengamat Politik dan Pe­merhati Militer Universitas Indonesia (UI) kepada INDOPOS, Rabu 8 Juli 2015.

Kemudian, sambung Nayawan juga, siapa pati TNI AD yang punya berpeluang menggantikan Gatot sebagai Komandan Mabes AD (KSAD) ke-31. Jadi menurut saya, tipis kemungkinan pati bintang 2 TNI AD dapat menjadi KSAD, ke­cuali Presiden Jokowi mempunyai keinginan lain seperti kasus peng­angkatan KSAU Marsekal Agus Supriatna yang dari bintang 2, ke­mudian hanya 2 hari berpangkat bintang tiga. Setelah itu naik men­jadi KSAU,  terangnya juga.

Baca juga:  Kaskostrad - Atase Darat Kedubes Singapura Bahas Kerjasama Militer

Saat ini, lanjutnya, di TNI AD patibintang tiga aktif ada tujuh orang yang berasal dari lulusan Akmil 1981sampai Akmil 1984. Mereka yakni, Letjen Waris (Sekjen Wantannas Akmil 1981), Letjen LoedwijkF Paulus (Dankodiklat AD Akmil 1981), Letjen Sonny Widjaja (DanseskoTNI Akmil 1982), Letjen Syafril Mahyudin (Irjen TNI Akmil 1982), Letjen M Munir (Wakasad Akmil 1983), Letjen Mulyono (Pangkostrad  Akmil 1983) dan, Letjen R Ediwan Prabowo (Sekjen Kemhan Akmil1984).

Dia menuturkan, apabila dili­hat perjalanan waktu satu tahun ke depan, ternyata ada empat orang pati bintang tiga AD yang akan memasuki masa pensiun. Empat pati yang masuk masa pensiun itu, Loedwijk yang akan pensiun pada Juli 2015, Waris akhir tahun 2015, kemudian awal tahun 2016, Sonny Widjaja masuk pensiun, dan Syafril yang pensiun di bulan April 2016, terang Nayawan juga.

Sejatinya, kata Nayawan, hanya ada tiga orang pati bintang tiga TNI AD yang bisa dianggap kuat untuk diajukan sebagai KSAD. Mereka adalah Munir, Mulyono, dan Edi­wan Prabowo. Munir saat ini menjabat sebagai Wakasad, ber­pengalaman di kesatuan infanteri dan dari Akmil lulusan 83, Mul­yono yang menjabat Pangkostrad juga Akmil 83 dan terakhir Ediwan Prabowo yang saat ini menjabat Sekjen Kemhan berasal dari kesa­tuan/korps Artileri Medan dan merupakan lulusan terbaik (peraih Adhimakayasa) Akmil tahun 1984 urainya juga

Baca juga:  Satgas TNI Konga UNIFIL Gelombang I Tiba di Tanah Air

Nayawan menganalisis melalui peluangnya dari tiga pati bintang tiga yang telah ada dan dilihat kelulusannya dari Akmil, maka Munir dan Mulyono yang paling senior, yakni lulus Akmil tahun 1983. Tetapi dilihat dari sisi usia dan masa pensiun di TNI, maka Munir lebih tua dan akan pensiun pada Oktober tahun 2016. Sedang­kan Mulyono masuk pensiunnya di awal tahun Januari 2019, dan Ediwan Prabowo pensiun pada Oktober 2019, paparnya juga

Jadi, lanjutnya, apabila dilihatdari masa pensiun ketiga patidiatas, maka mereka masih pantas untuk menjadi KSAD karena masa pensiun merekayang masih lama. (Sumber: HU Indo Pos)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel