Skip to main content
Berita Satuan

Tiga Kowad TNI AD Dalam Pelayaran Kapal ADRI XLVIII

Dibaca: 610 Oleh 06 Apr 2023Tidak ada komentar
Tiga Kowad TNI AD Dalam Pelayaran Kapal ADRI XLVIII
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kapal ADRI XLVIII mendapat tugas dalam pengiriman bekal materiel (Bekmat) ke satuan jajaran TNI AD yaitu ke wilayah Kodam Iskandar Muda, Kodam I Bukit Barisan, Kodam II Sriwijaya, Kodam V Brawijaya, dan Ke Kodam XII Tanjungpura. Kapal ini mengangkut berbagai macam logistik materiel yang dibutuhkan di satuan tersebut diantaranya adalah bekal kaporlap, bekal ransum perorangan, bingkisan lebaran dari Kasad, dan sebagainya.

Kapal buatan tahun 2015 ini merupakan karya dari anak bangsa sendiri, dengan spesifikasi panjang kapal 70 m dan mampu memuat sebanyak 100 Dwt dan berjenis LCU (Landing Craf Utility) dan diawaki oleh 33 personel dari Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Mayor Cba Eko Hadi Saputra lulusan Akmil 2009

Yang menarik dalam penugasan kali ini, diantara 33 ABK terdapat tiga personel Kowad yang masing – masing bertugas sebagai Perwira Palaksa/Muat, Perwira Navigasi dan Perwira Bahari.

Ketiganya adalah Letda Cba (K) Chaterine I. Simbolon S.Tr. (Han), Letda Cba (K) Tashafira Amelinda S.Tr.(Han) dan Letda Cba (K) Almira Bellinda P S.Tr.(Han), mereka bertiga adalah personel Kowad pertama dalam pelayaran dan yang bertugas di Kapal ADRI.

Baca juga:  Pemantapan Disiplin Lahirkan Generasi Berkarakter

Komandan Kapal ADRI XLVIII menjelaskan bahwa untuk tugas tanggung jawab tidak ada yang dibedakan, kecuali hal – hal yang bersifat khusus seperti tempat tidur, kamar mandi mereka dipisahkan dari pers lainnya, selebihnya sama perlakuannya dengan ABK yang lain.

” Tidak ada yang dibedakan dari segi tugas dan tanggung jawabnya, yang membedakan mereka hanya pada hal – hal yang bersifat khusus, ” tegas Eko Hadi, Senin (3/4/2023)

Dalam kesehariannya, mereka mengaku senang dan bangga bisa berdinas di Satangair dan bertugas di kapal, suasana yang berbeda dengan di daratan membuat mereka takjub terutama pada saat terbit dan tenggelamnya matahari, serta mereka merasa senang dalam kegiatan berlayar mereka dapat berkunjung ke daerah daerah yang belum pernah mereka datangi.

Awalnya mereka merasa takut pada saat bertugas di kapal, karena secara keilmuan sangat sedikit pengetahuan tentang kapal didapatkan dalam pendidikan, namun berkat rasa ingin tau yang besar serta dukungan dari rekan kerja dan para senior, mereka dapat cepat menyesuaikan serta menguasai ilmu ilmu dalam dunia pelayaran.

Baca juga:  Yonif 144/JY Terima Kunjungan Tim Aswas USJM dari Disjasad

“Ini merupakan pengalaman pertama kami dalam pelayaran bersama Kapal ADRI, tentunya ada rasa takut mengarungi lautan, namun rasa takut tersebut berubah menjadi rasa takjub setelah berada di tengah laut, melihat hamparan lautan yang begitu luas, betapa besarnya Keagungan Tuhan Sang Pencipta, ” ujar Letda (K) Chaterine Simbolon.

Hal senada juga diungkapkan dua rekan nya yang mengungkapkan rasa syukurnya dapat diikutkan dalam pelayaran tersebut.

“Pengamalan yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup kami, kami belajar banyak untuk sekaligus mengaplikasikan keilmuan yang kami peroleh di pendidikan, dan di dalam penugasan ini lah, lebih banyak lagi ilmu yang kami dapatkan bersama senior dan rekan-rekan lainnya, ” ungkap Letda Cba (K) Tashafira Amel Indah yang diamini Letda Cba (K) Almira Bellinda. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel