TNI AD – Palembang. Tim Gapo Army yang dikoordinir oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 044/Gapo Mayor Inf Andik Siswanto, S.IP., M.IPOL., melaksanakan penebaran BIOS 44.
Kali ini penebaran dilaksanakan di wilayah Indonesia Timur khususnya di Sulawesi Selatan tepatnya di lahan pertanian milik masyarakat Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, wilayah Kodim 1422/Maros dan lahan percontohan di Makodim 1409/Gowa, Jumat (26/5/2017).
Seperti yang telah dilakukan di tempat lain, penebaran BIOS 44 ini bertujuan untuk menyosialisasikan manfaat BIOS 44 kepada seluruh lapisan masyarakat sekaligus membantu warga dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan maupun perikanan.
Pada kegiatan ini Kasiops Korem 044/Gapo dapat bertemu dengan tokoh masyarakat, para petani dan pejabat daerah setempat untuk memberikan informasi mengenai manfaat menggunakan BIOS 44. Dalam keterangannya mengatakan, BIOS 44 adalah hasil inovasi Korem 044/Gapo yang ramah lingkungan kerena merupakan gabungan mikroorganisme. Bila ditebarkan dilahan gambut dapat mencegah kebakaran, dan jika ditebarkan di lahan pertanian atau perikanan akan menjadi lebih produktif karena terjaga ekosistemnya serta bila ditebarkan di lahan bekas tambang yang tandus, lahan tersebut akan menjadi produktif.
“Kegiatan penebaran BIOS 44 ini merupakan upaya TNI khususnya Korem 044/Gapo dalam membantu tugas Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat. Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI AD dan sebagai implementasi dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang selalu manunggal dengan rakyat,” terangnya.
Sementara itu Dandim 1422/Maros Letkol Kav Mardi Ambar menyambut gembira atas diperkenalkan BIOS 44 di wilayahnya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun anggotanya melalui peningkatan hasil pertanian dengan penggunaan BIOS 44 tersebut. “Bios 44 ini baru pertama kali ini diperkenalkan di wilayah Maros, dan saya berharap dengan adanya BIOS 44 masyarakat di wilayah Maros ini dapat terbantu,” terang Dandim.
Begitu juga Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Al Amin Sarmono menyambut dengan antusias atas diperkenalkannya BIOS 44 di wilayahnya, dan kegiatan ini diharapkan akan berkelanjutan sehingga dapat membantu para petani dalam mengatasi masalah biaya membeli pupuk yang selama ini terkendala biaya. “Disini kita siapkan lahan, sebagai lahan percontohan, kita harapkan bisa berhasil dengan baik, sehingga nanti akan terus diperluas,” ujar Dandim 1409/Gowa.
Kepala Dinas Pertanian Gowa Bapak Zulkarnain memberikan apresiasi yang positif atas prakarsa dari Korem 044/Gapo yang telah memberikan terobosan dengan pemberian BIOS 44 untuk lahan pertanian guna mengurangi penggunaan pupuk organik yang biayanya lebih tinggi. Di wilayah Sulawesi Selatan masih banyak potensi lahan untuk dikembangkan dengan menggunakan BIOS 44. Diharapkan akan meningkatkan produktivitas hasil pertanian warga setempat. “Saya sangat gembira dengan adanya terobosan yang dilakukan Tim Gapo Army dengan penggunaan BIOS 44 untuk mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk organik di lahan pertanian, ini akan saya tindaklanjuti dengan Kodim 1409/Gowa untuk pengolahan lebih lanjut,” terang Dandim 1409/Gowa.
Pada kesempatan yang sama perwakilan dari Kelompok Tani Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros menyambut gembira upaya ini.Diharapkan akan berkelanjutan sehingga dapat membantu para petani dalam mengatasi masalah biaya untuk membeli pupuk yang selama ini terkendala biaya. (Penrem 044)
