(Kongo. Senin, 16 Mei 2016). Tim Kesehatan Indonesia Level-1 Hospital Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letnan Kolonel Czi Sriyanto, M.A., sebagai Komandan Satgas, melaksanakan evakuasi medis terhadap Staf Nasional PBB asal Kongo dengan menggunakan Helikopter dari Kota Dungu menuju Bunia, Kongo, Minggu (15/5/206).
Tim Evakuasi Medis Udara Indonesia, dibawah koordinator Letnan Satu Dr. Kirby Saputra menerima rujukan atas indikasi sakit berat yang diderita oleh salah seorang staf lokal Perserikatan Bangsa Bangsa di Kota Dungu, Republik Demokratik Kongo. Kondisi staf tersebut tidak dimungkinkan bertahan dalam perawatan di Kota Dungu, karena keterbatasan instrument dan bekal medis yang ada.
Selanjutnya, atas keputusan bersama dengan Dr. Lucio Victor selaku Koordinator Medis Lapangan PBB asal Amerika dan Letnan Kolonel Farhad Komandan Wing Satgas Angkatan Udara Bangladesh di Kota Dungu, memutuskan untuk menerbangkan Staf PBB tersebut dibawah pantauan ketat Tim Medis Indonesia Konga XX-M/Monuscoa.
Helikopter MI-27 Bangladesh yang dalam tempo singkat menjadi ambulans udara, terbang dengan didampingi oleh perawat udara asal Indonesia Sersan Satu Ahmad Faisal, berhasil membawa Staf PBB tersebut dengan selamat ke Rumah Sakit PBB Tingkat 2 di Kota Bunia. Kondisi Staf PBB asal Kongo tersebut, sampai saat ini terpantau baik.
Komandan Satgas Konga XX-M/Monusco Letnan Kolonel Sriyanto, M.A., mengapresiasi pencapaian Tim Rumah Sakit Level 1 Indonesia dibawah PBB atas kontribusinya dalam melaksanakan tugas evakuasi medis udara dengan sempurna.