Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Tim Sergap Mabesad, Monitoring Wilayah Pertanian Kodim Blora

Dibaca: 112 Oleh 16 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BLORA, – Tim Sergap (Serapan Gabah Petani) Mabesad Brigjen TNI Basuki Abdullah selaku Koordinator di dampingi Kolonel Kav Syahrial W Siregar SE, Kolonel Czi Helda Risman, serta Dirjen PSP ( Prasarana dan Sarana Pertanian) kementerian Pertanian Dr.Ir.Sumarjo Gatot Irianto, Ms.DAA,  dan Direktur Operasi dan Pelayanan publik Bulog Pusat Wahyu Suparyono, melaksanakan kunjungan kerja dan monitoring di wilayah Kabupaten Blora. Jumat (15/04).

Kunjungan kerja ini, yakni bentuk kerjasama antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. “Guna mendukung pelaksanaan kegiatan monitoring dalam pencapaian target serapan gabah petani secara langsung di wilayah. Kata Ketua Tim Sergap Mabes TNI AD, Brigjen TNI Basuki Abdullah.

Pada saat tim Sergap di lokasi panen raya di lahan seluas 20 ha di Desa Ngroto Kecamatan Cepu Blora,  Dirjen PSP ( Prasarana dan Sarana Pertanian) kementerian Pertanian Dr.Ir.Sumarjo Gatot Irianto, Ms.DAA menyampaikan, kunjungan ini bukan sekedar monitoring semata, dengan kerjasama antara bulog Drive Blora dan Kodim Blora sebarapa banyak gabah petani akan kami beli sesuia harga pasaran umum, Ujarnya.

Baca juga:  Kejutan Kapolres Wonosobo Di HUT Ke-71 TNI

Dijelaskan, dalam penyerapan gabah harus ada peningkatan semula per hari 200 ton, kini harus meningkat menjadi 350 ton/hari. Penyerapan ini Dandim Blora harus bertanggung jawab, babinsa harus di kerahkan dan diterjunkan langsung ke poktani-poktani. Jangan sampai ada gabah yang dijual tengkulak keluar dari wilayah Blora. Jelasnya.

Bupati Blora Djoko Nugroho saat di UD. Ngudi Santoso Godang beras milik Tutik Desa Kentong Kecamatan Cepu Blora, dihadapan tim sergap mengungkapkan, akan bertanggung jawab penyerapan beras dari UD. Ngudi Santoso, asalkan beras tersebut sesuai yang diharapkan, “ tapi bila tidak sesuai selamanya  tidak akan dibeli “. Jelasnya.

Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos menambahkan, Sergap merupakan program TNI dengan Kementan RI. Tujuannya untuk meyakinkan masyarakat tani agar tidak rugi saat panen raya padi. Kemudian mempertahankan stok beras daerah dan nasional serta ikut memonitor harga beras agar tidak dikendalikan oleh tengkulak.

“Kami akan berusaha menjembatani pihak petani dengan Bulog supaya masalah harga bisa dikompromikan. Sehingga petani mau menjual gabahnya ke Bulog dan Bulog membeli gabah petani,” imbuhnya

Baca juga:  Cegah Terjangkit DBD, Kodim Blora Lakukan Fogging

Selanjutnya kunjungan kerja tim Sergab di dua tempat tersebut, yakni di Desa Ngroto pelaksanaan panen raya padi di lahan seluas 20 ha dan di UD. Ngudi Santoso Godang beras milik Tutik Desa Kentong Kecamatan Cepu Blora, di dampingi  Bupati Blora Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos, Kepala Distanbunnakikan Blora Ir. Reni Miharti, Ka Bulog Blora, Camat Cepu, Pasiter, Pasi Intel, sejumlah Danramil dan babinsa serta poktani dan masyarakat. (Kodim 0721/Blora)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel